Share

Chapter 51

Vincent berjalan dengan terburu-buru ke dalam rumah sakit menuju ruangan tempat Bianca dirawat. Dia segera kembali ke New York setelah mendapat telepon dari Ivy.

Saat dia masuk kedalam ruangan, dia melihat Bianca sedang terbaring di tempat tidur dengan pergelangan tangan kirinya dibalut perban. Ivy yang duduk di kursi di sebelah Alex di samping tempat tidur, segera berdiri dan berjalan ke arahnya dengan wajah marah.

“Apa yang telah kamu lakukan padanya! Kamu hampir membunuhnya! Jika aku tidak datang menemuinya, dia pasti sudah mati sekarang!” teriak Ivy ke wajah Vincent.

Tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut Vincent. Matanya yang khawatir terus tertuju pada Bianca, yang sedang menatapnya dengan matanya penuh dengan air mata.

“Kenapa kamu berubah menjadi seperti ini? Aku tidak mengenal siapa kamu lagi. Kamu tega menyakiti kami semua hanya demi gadis jalang itu!” kata Ivy dengan suaranya yang pecah.

“Ivy! Diam!” teriak Alex sambil ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status