Share

Bukti yang Bias

Hanya saja, saat hendak menutup pintu ruangan itu dari luar, Datu Arrumanda melihat sosok Galang menghampiri. Tujuannya, jelas adalah menemui Datu Panglima.

“Datu,” sapa Galang dengan takzim.

“Kau sudah kembali, Komandan.”

“Benar, Datu,” angguk Galang. “Baru beberapa saat yang lalu. Dan saya hendak menghadap Datu Agung Sarta.”

Berpikir untuk ikut mengetahui berita apa yang dibawa oleh sang Komandan Prajurit Sriwijaya, Datu Arrumanda alias si Telinga Utara justru membukakan pintu tersebut bagi orang yang posisinya adalah di bawah dirinya.

Galang cukup bisa menutupi keterkejutannya dengan membukukkan badan.

“Terima kasih, Datu.”

Dan menjadi semakin terkejut sebab Datu Arrumanda juga ikut masuk kembali ke dalam ruangan kerja Datu Panglima.

Datu Panglima mengernyit mengetahui bahwa Datu Telinga Utara tidak jadi pergi meninggalkan ruang kerjanya, dan justru masuk kembali bersama Galang.

“Salam, Datu,” sapa sang komandan begitu jarak mereka kini hanya terpaut lima langkah lagi saja.

“Galang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status