Share

Menjadi Pendengar

Nathan melihat Alea menangis sambil berdiri. Ibunya terus memaki Alea dan seorang laki-laki paruh baya itu tetap diam di dalam sana. Nathan tidak mengerti apa yang terjadi sampai ibu Alea bisa sekasar itu pada putrinya sendiri.

"Alea, kita pergi dari sini ya," kata Nathan dengan lebih lembut kali ini.

Dia melindungi Alea dari lemparan barang dari dalam rumah. Berdiri di depan Alea dan menjadikan punggungnya sebagai pelindung.

Di dalam mobil pun Alea masih menangis, dia terdiam sambil melihat keluar jendela. Nathan tidak berani mengganggu, dia hanya sesekali melihat Alea.

"Lea kening kamu, kita obati dulu ya?"

Nathan mengusapkan tissu di kening Alea yang terluka. Alea sedikit meringis saat tangan Nathan menyentuh lukanya.

"Eh, maaf sakit ya. Sorry ga sengaja," kata Nathan.

Mobil berhenti di depan sebuah apotik. Nathan menyuruh supirnya untuk membeli obat luka untuk Alea.

Alea masih terdiam, dia masih mengingat kejadian tadi. Ken

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status