Share

Chapter 13

“Kerja bagus, tetap ikuti dan kumpulkan bukti aku ingin secepatnya masalah ini selesai dan hidup bahagia.”

Wanita itu tersenyum puas kemudian mematikan sambungan telepon setelah mendapat kabar dari orang kepercayaanya dan meletakan benda pipih itu  ke sebuah laci bercat putih.

Kembali ke rumah sakit tempat Gilang berada sekarang. Pria tua itu cukup senang setelah di jenguk kebugarannya juga semakin stabil.

“Aku sudah semakin tua. Keinginanku hanya menimang cucu sembari menikmati masa tuaku. Abi kamu kan tahu Raka sangat keras kepala. Tolong nasehati dia, kamu sudah seperti saudara baginya kan. Maaf kalo om merepotkanmu kali ini.” Ujar Gilang sembari meredakan batuk kecilnya.

“Tenang saja om. Abi akan berusaha membujuk Raka.”

“Kamu memang bisa diandalkan.” Bangga Gilang sembari tersenyum dengan rasa sayang layaknya anak dan ayah, “Lalu bagaimana denganmu apakah sudah memiliki calon?”

Abi sedikit canggung mengatakannya, “Mungkin seb

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status