Share

Chapter 15

Yura menyetuh kalender tepat di meja riasnya, “Tanggal merah ternyata.” Gumamnya sendiri meletakan kembali kalender berbentuk kerucut itu. Setelah sedikit merias diri, Yura menyambar tas selempang beserta ponsel memilih keluar untuk menenangkan pikirannya yang sedang kalut. Sebuah pesan masuk ke dalam ponselnya.

Tring

[Lima menit gue tunggu] Terbaca

Dari arah dapur Ratna berjalan membawa piring berisi hasil masakannya. Yuda sudah terlihat duduk di meja makan. Tanggal merah adalah hari bebas bagi seorang pekerja seperti Yuda. Yura tampak turun tanpa sarapan pagi dan tanpa menyapa kedua orang tuanya.

Menatap putrinya yang sudah rapih dengan sedikit kelihatan berdandan. Ratna menghampiri putrinya langsung bertanya, “Mau kemana sepagi ini, Yur?” Sedangkan Yuda hanya diam sudah tau jika putrinya sedang merajuk padanya.

“Main.” Jawab Yura singkat

“Enggak ijin dulu?” Ujar Ratna masih menatap putrinya sedang mengikatkan tali sepatunya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status