Share

Chapter 23: IGD

Pukul empat subuh, ketika Julian terusik oleh sesuatu. Julian belum sadar sepenuhnya ketika ia menegakkan tubuhnya sembilan puluh derajad di atas sofa. Cahaya remang-remang hanya datang dari lampu di meja samping tempat tidur, yang samar-samar menyoroti kegelisahan Ana saat itu.

"Ana!" Julian menghampiri Ana dan tangannya bergetar saat mengusap rambut perempuan itu.

Ana memegangi perutnya, tubuhnya menekuk seperti janin yang berada di rahim ibu. Ada gumpalan-gumpalan keringat yang melapisi kening Ana saat itu. Terdengar rintihan yang semakin membuat Julian panik. Ana bahkan menggenggam tangan Julian begitu erat seakan berharap Julian menolongnya. Tapi, "Apa yang harus kulakukan?"

Julian menarik kunci mobilnya. Ia mengangkat tubuh Ana dan dengan setengah berlari, Julian membawa Ana.<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status