Share

Chapter 24: Cinta

Julian berdiri di jarak dua meter dari tempat tidur Ana.

 Ana sibuk melempari Julian dengan benda apa pun yang bisa diraih dengan tangannya. "Pergi!" sesuatu yang cukup nyaring terdengar, tapi tidak juga membuat Julian beranjak.

Enam jam setelah kemoterapi, Julian masih belum bisa mendekati Ana. Perempuan itu marah ketika tahu zat-zat kimia masuk ke dalam darahnya dan membuat matanya dipenuhi lingkaran biru. Zat-zat itu juga membuatnya semakin mual, ia muntah berkali-kali dan Ruin bilang efeknya tidak akan hilang dalam 24 jam, atau bahkan sampai berminggu-minggu.

"Ana, aku...," Julian mencoba melangkah maju.

Satu lagi yang melayang dari tangan Ana, vas bunga yang kemudian remuk di lantai. "Pergi!" histeris Ana sekali lagi. Ia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status