Share

BAB 23 - Tak Tinggal Diam

"Ger! Lo dimana? Nazmi dalam bahaya,” ucap Dewa ketika ia baru saja sampai di kediamannya dalam sebuah telepon.

“Maksud lo apa Nazmi dalam bahaya, Wa?” tanya seseorang dari seberang sana dengan suara yang terdengar panik.

“Cewek lo diculik!” teriak Dewa masih terdengar geram.

Ia menjatuhkan tubuhnya ke atas sofa kemudian memijat pelipisnya yang berdenyut terasa berat. Seketika suara klakson mobil terdengar dari luar sana, kedua mata Dewa langsung melirik ke arah jendela melihat siapa gerangan yang datang.

“Gue di depan rumah lo sekarang cepet buka gerbangnya!” teriak Geri penuh dengan amarah.

Sontak Dewa bangkit dan mematikan panggilan tersebut. Ia membuka gerbang untuk Geri kemudian mereka masuk kembali ke dalam untuk membicarakan hal tersebut. Wajah lelaki tampan itu nampak memerah ketika mendengar nama kekasihnya disebut dalam bahaya.

“Kok bisa sih Nazmi diculik? Tadi sore gue masih kontekan

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status