Share

Bab 27

[Mas, pulang ke rumah mama sama papa saja, jangan ke rumah aku. Aku dah jalan pulang sekarang!] Kasih mengirim pesan pada Evan.

[Ok!] Tak ada kalimat tanya. Evan hanya mengiyakan kalimat berita yang dia sampaikan.

Kasih duduk di teras sambil menunggu mobil online datang. Kadang dirinya bernostalgia jika mengingat bagaimana pertemuan pertamanya dulu dengan Evan.

Ayah datang dari dalam dengan wajah ditekuknya. Dia menatap Kasih yang tengah duduk memainkan gawai.

“Mau ayah anter?” tanyanya seraya duduk pada kursi rotan yang ada di sana.

“Gak usah, Yah!” Kasih menggeleng. Ada rasa menghangat di hatinya karena merasa diperhatikan.

“Ya sudah hati-hati kalau gitu … Mbak mu masih belum mau keluar kamar. Hari ini gak kerja, tolong bilang sama Evan … jangan pecat Vania …,” lirih Ayah.

Kasih bergeming. Rupanya dia diperhatikan pun karena Ayah memiliki tujuan lain untuk Vania---anak emas kesayangan keluarga. Namun tak urung juga Kasih mengangguk, meskipun dia belum mengerti prosedur perusah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ane Setiawati
heeh dasar Niki itu ... berkpla 4
goodnovel comment avatar
Nur Lela
Semangat, lanjut mas bro
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status