Share

Bab 47

Hangga Wijaya yang sudah tersadar beberapa saat lalu dari efek obat, tergelak ketika mendapati permintaan Niki. Perempuan yang masih terbaring nyaman di sampingnya itu masih melingkarkan tangan pada perut Hangga.

“Hanya itu permintaanmu, Sayang? Aku bisa memberikannya lebih, tetapi tidak sekarang,ya! Kita harus hancurkan dulu Gasendra.”

Hangga memiringkan tubuhnya dan menatap perempuan yang menatap manja itu.

“Buktikan dulu. Aku gak percaya.” Niki menaikkan satu alisnya ke atas. Dia beringsut bangun lalu turun dari tempat tidur dan menuju lemari pakaian.

“Aku pasti akan membuktikannya setelah kamu menolongku membuat hancur keluarga Gasendra. Aku janji, Sayang.”

“Aku gak percaya. Aku akan membantu kamu setelah kamu memasukkanku dalam akta notaris perusahaanmu. Jadikan aku direktur, Sayang. Aku pastikan semua rencanamu akan berjalan lancar.”

Niki mengambil beberapa helai pakaian ganti.

“Eh, kamu mau ke mana, Sayang?” Hangga menatap bingung perempuan yang tadi memeluknya dengan ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status