Share

BAB 27

Aku mendelik. Sesekali membuang napas kasar, memijit pelipis dan berakhir dengan menggerutu sendiri dalam hati.

"Eh, Nad? Apa kabar?"

Daniel barusaja tiba. Pintu ruangan dia geser hingga terbuka lebar. Bisa kulihat walaupun dalam posisi menunduk. Kuangkat wajah, menatapnya sinis. Lelaki itu sudah dadah-dadah manja padaku. Dia sepertinya minta ditabok. 

Aku sedang sakit kepala hari ini. Untungnya tak lupa membeli koyo saat kemari, kutaruh di dahi untuk menghilangkan rasa sakit yang menyergap kepala. Belum lagi dengan hidungku yang sejak malam bersin-bersin. Bertambah sudah penderitaanku hari ini.

Berkat kemarin hujan-hujanan pergi bersama Alif membeli jajanan di pinggir kota. Membuat kami pulang dengan keadaan basah kuyup karena tak sanggup lagi menunggu lebih lama. Alif, kulihat dia baik saja, tak ada yang salah dengan tubuhnya, tapi kenapa hanya aku yang demam? Padahal kami sama-sama kehujanan. Sepertinya daya tahan tubuh bocah itu lebih bagus d

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nisya Diajeng Kharem
pak Malik g muncul di part ini 😭
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status