Share

BAB 8 | LEPASKAN AKU

“Bagaimana keadaannya Dok?” tanya Albiru pada dokter itu.

“Umm.. tidak ada masalah tuan,” ucap dokter sambil memeriksa bagian luka Shayu.

“Apa anda yakin?” Albiru ikut mengamati kaki Mashayu.

“Yakin, tuan. Hanya perlu dua atau tiga jahitan dan luka ini akan segera hilang,” dokter itupun mulai memebersihkan luka di telapak kaki Mashayu. Kemudian dikeluarkannya alat jahit medis, Shayu bergidik ngeri.

“Ahh!” pekik gadis itu saat dokter menyuntiknya bius di bagian yang akan dilakikan tindakan.

“Maaf Nona,” ucap dokter itu. Albiru menatap gadisnya yang tengah kesakitan selama proses penjahitan.

“Dok, apa kau yakin itu mati rasa?” tanya Albiru.

“Iya tuan,” jawab sang dokter sambil melanjutkan kegiatannya.

“Tapi, kenapa dia sangat kesakitan?” tanya pria itu sedikit menampakkan kekhawatiran.

“Aku tidak sedang kesakitan Biru!”

“Aku hanya ngeri melihat jarum jahit,” kini Shayu mengeluarkan suaranya.

“Tidak apa nona, ini tak akan lama lagi, dan setelah ini luka anda akan segera pulih,”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status