Share

Bab 100

"Ibu, apa lamaran Gus Hanan ditolak saja?" tanyaku ragu-ragu.

Selama ini sibuk menimbang hingga sekarang masih belum menemukan jawaban padahal ba'da dzuhur mereka akan datang sesuai janji Gus Qabil malam tadi. Jejak kenangan terus tereja dalam memori sejak waktu terasa tak berdetak begitu Mas Dika menyampaikan unek-uneknya.

"Apa alasanmu menolak lamaran Gus Hanan? Dia baik agama dan akhlaknya. Lantas tidak takut jika kelak musibah menimpa kamu? Beliau akan datang bersama Kyai Sholeh, apa berani menolak?"

Aku diam, semua yang dikatakan ibu ada benarnya. Namun, bagaimana dengan Mas Dika yang kehilangan cahayanya? Apakah ditakdirkan hidup sebagai mentari redup?

"Bu, aku belum mencintai Gus Hanan dan malu pada keluarganya yang semua orang berilmu. Coba Ibu bayangkan dilamar putra kyai yang sangat disegani. Semua orang akan mengira aku bodoh, tetapi memang sulit menjalaninya," lirihku.

"Apa maksudmu menolak lamaran Gus Hanan?" Pertanyaan Mas Dika berhasil meluruhkan air mata yang sejak tadi
Bintu Hasan

Cerita ini sudah ada season 2 nya dengan judul KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI. Terimakasih, Kak. ^^

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Bintu Hasan
Sudah ada kelanjutannya ya Kak. Judul KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI
goodnovel comment avatar
Bintu Hasan
Ada, Kak. Judulnya Kuikhlaskan Suami Menikah Lagi
goodnovel comment avatar
Ina Irawan
aahhh... ceritanya seru bgt... semoga ada kelanjutannya ya heheee
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status