Share

Part 36

"Menjemput istriku." Sebuah kecupan mendarat di pipiku. 

"Oh, shit. Are you crazy?" Aku mengusap kasar pipi bekas bibirnya yang masih basah. "Kemana saja kau seharian ini? Apa kau masih menganggap aku istrimu?"

"Tentu saja. Sudah kubilang, aku bukan orang bodoh yang mau kehilangan gelar sebagai menantu konglomerat."

Cisis... aku mendorong bahunya dengan keras. Dia tertawa kecil, lalu menatap wajahku. 

"Maafkan aku, Key. Aku hanya tak tahu bagaimana caranya mengatakan bahwa aku tak ingin kau tinggalkan."

"What do you mean? Apa kau sudah gila? Kenapa aku harus melakukannya?"

"Aku masih kalah jauh dengan Erik. Dia sangat tampan dan juga terlihat gagah. Aku takut kau semakin tertarik dengannya."

"Oh, God. Sejak kapan kau selemah ini, Fi?" Aku kembali menghisap canduku. "Dan kau sama sekali belum menjawab pertanyaanku tadi, brengsek!"

"Aku menemui Papamu."

"What?" Aku terbatuk. Kurasa asap ini langsung masuk begitu

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
keluarga cemara
goodnovel comment avatar
Nuriah Nuri
good lah cerita nya lucu juga
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status