Share

Part 61

Kahfi melajukan mobil dengan kecepatan sedang. Berusaha bersikap tenang agar situasi di jalanan aman dan terkendali. Tak ingin tergesa-gesa atau membuatku semakin gugup. 

Sesekali ia menoleh ke arahku yang merasa ketakutan. Begitu cemas dengan berita yang baru saja kami dengar. Aku dan Kahfi bergegas berangkat, begitu menjawab panggilan dari Erik. Suaranya terdengar gelisah. 

"Elena kritis. Overdosis obat tidur!" serunya, memberi tahu kami.

Elena sampai tak sadarkan diri. Apa yang dia lakukan? Mencoba bunuh diri? Apa dia sudah merasa tak sanggup lagi? Dasar bodoh. Seharusnya dia minum alkohol saja, lalu melupakan semuanya. Aku bahkan bisa membelikannya sebungkus rokok setiap hari. 

Kenapa harus berpura-pura suci, dan bersikap bak malaikat di hadapan semua orang. Apa dengan begitu, dia merasa semua orang menyayanginya? Lalu kemudian membenci, dan membanding-bandingkan hidupnya dengan hidupku?  

Brengsek! Dasar jalang sialan. Bisa

Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status