Share

Part 74

"Apa tua bangka itu menghubungimu?" tanyaku, saat sedang berada di kamar Elena. 

"Aku belum mengaktifkan ponselku."

"Kalau begitu buang saja nomornya. Kalian sering berhubungan melalui sosial media?"

"Percuma. Dia akan mencariku di kampus."

"Oh, shit! Sejauh apa perbuatannya padamu? Apa dia juga memukul, atau mengancam akan membunuhmu?" Gadis itu menggeleng. 

"Sama sekali?" selidikku. Dia mengangguk. 

"Dia hanya mengancammu dengan vidio itu, dan kau sama sekali tak melawan?" kesalku. 

"Bagimana jika dia berbuat nekat, Key? Aku tak mau membuat malu Papa. Aku semakin takut saat Papa marah soal fotomu saat itu."

Oh, shit. Kenapa semua tentang Papa. Baik Kahfi, Erik, bahkan gadis yang hampir mati ini. Apa yang sebenarnya telah mereka dapatkan dari Papa. Aku bahkan tak pernah merasakannya.

Yang bisa dia lakukan hanya marah-marah dan memukulku saja. Pipiku mungkin sudah kebal karena tamparanny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status