Share

53. AKU KECEWA

Author: Dewa Amour
last update Last Updated: 2025-08-08 22:06:22

"Alex, apa kamu tahu dimana Leo?"

Tessa bertanya setelah hening beberapa saat. Dia memecahkan kesepian di antara mereka agar Alex tidak terfokus pada ucapannya tadi. Dia tak ingin membahas hal itu lagi.

Dia ingin melupakan Hisaki dan apa yang dialaminya di Manhattan. Semua itu sudah menjadi masa lalu yang tak patut untuk dirinya ingat lagi. Kini yang ada di benaknya hanya Leo.

"Leo, dia berada di Aussie sekarang. Sudah satu bulan ini aku dan Leo berada di kantor cabang. Kami mengurus banyak proyek besar di sana," jawab Alex sembari memegang gelas winenya.

Dipandanginya wajah Tessa. Dia melihat ada rasa kecewa dari pendar mata wanita itu. Pasti Tessa sedih karena Leo tak pernah mencarinya selama ini.

Bahkan Leo telah menjalin hubungan intim dengan Laura.

Fuuh ...

Entah bagaimana jika Tessa sampai mengetahui semua itu?

Alex segera menyesap pada gelas winenya hingga tandas. Dia harus menghubungi Leo atau biarkan saja semuanya terbongkar. Mungkin dengan begitu Leo dan Tessa akan benar-b
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • GAIRAH PAPA MERTUAKU    68. SEBUAH KEBODOHAN

    Alex tersenyum remeh pada Laura lalu menoleh pada Charlie. Laura tampak sangat cemas. Sedang Charlie hanya memasang wajah dingin pada Alex.Tentu saja Laura takut jika Alex akan melaporkan hal besar ini pada Leo. Ini tidak bisa dibiarkan! Sebelum hal itu terjadi, dia harus membereskan Alex lebih dulu.Dalam rasa panik, Laura menyapu pandangan ke sekitar. Matanya membulat penuh saat melihat sebuah balok kayu yang berada di antara pot bunga Bugenvil.Dia menyipit melihat benda itu. Sepertinya rencana busuk segera muncul di benaknya. Dengan cepat ia segera menyambar balok kayu tersebut dan langsung memukul kepala Alex dengan itu.Bug!"Arkh!"Alex mengerang kesakitan sambil memegang kepalanya. Masih memegang balok kayu, Laura dengan brutal memukul Alex lagi di tempat yang sama.Pria itu sempoyongan sambil mengerang sakit. Alex berusaha bangkit. Tangannya bertumpu pada tepi pot bunga besar di sekitar. Dia harus segera pergi pada Leo atau berteriak meminta bantuan.Namun sepertinya Laura T

  • GAIRAH PAPA MERTUAKU    67 - RAHASIA LAURA TERKUAK

    Waktu seakan berhenti. Leo dan Tessa saling berpandangan dingin. Tatapan Leo tampak sangat hancur. Namun dia butuh penjelasan dari Tessa atas ucapannya tadi. Dia harus tahu siapa ayah dari bayi yang sedang Tessa kandung itu. Meski pahit dia harus tetap mengetahuinya.Tessa menatap Leo dengan wajah penuh penyesalan. Air matanya tak henti bergulir dengan dadanya yang terasa sesak. Akhirnya racun yang sudah lama menggerogoti hatinya itu sudah ia muntahkan. Meski sakit Leo harus tahu semua ini."Siapa? Siapa ayah dari bayi ini, Tessa?!" Leo menatap dengan marah pada Tessa.Kenyataan ini sungguh sangat pahit baginya. Pantas Tessa selalu murung sejak dirinya mengandung. Rupanya bayi itu hasil hubungan terkutuknya dengan Arnold. Leo memalingkan wajahnya dari tatapan sedih Tessa."Malam itu saat aku memergoki Daddy Arnold dan Bibi Lusi yang sedang berselisih. Aku berniat untuk menemuimu dan mengatakan segalanya yang kudengar. Namun, Daddy Arnold memukul kepalaku sampai aku tak sadarkan diri

  • GAIRAH PAPA MERTUAKU    66. BAYI INI BUKAN ANAKMU

    Angin bertiup kencang menggoyangkan dahan pohon Jacaranda yang sedang berbunga lebat di taman samping penthouse Leo.Waktu terus berjalan. Usia kandungan Tessa dan Laura masing-masing menginjak usia enam bulan. Menurut hasil USG keduanya mengandung bayi laki-laki yang sehat.Hari-hari pahit harus Tessa lalui. Tinggal satu atap dengan wanita lain suaminya bagai ribuan pedang yang menghujam jantungnya setiap harinya. Ya, meski Leo belum menikahi Laura, namun Laura bersikukuh ingin tinggal di penthouse Leo dengan alasan sedang mengandung bayi pria itu.Tessa mengalami sakit batin berkepanjangan melihat sikap manja Laura pada Leo di depan matanya. Bahkan Laura sering meminta Leo menemaninya di kamar sepanjang malam.Meski Leo jauh lebih perhatian padanya, namun Laura selalu mencari cara untuk mengambil perhatian Leo juga. Wanita itu memang seekor siluman rubah yang licik!Menyedihkan!Tessa hanya bisa menangis dalam diamnya melihat suaminya bersama wanita lain. Apalah daya, Laura sedang

  • GAIRAH PAPA MERTUAKU    65. KENYATAAN PAHIT

    Laura mendongak pada Leo. Apa pun yang terjadi Leo harus menikahinya. Meski sebenarnya bayi ini bukanlah benih Leo. Laura tak ada pilihan lagi. Jika bukan Leo yang bertanggung jawab siapa lagi?Si brengsek Arnold sudah tiada. Dan lagi, anggap saja ini kesempatan yang diberikan oleh Tuhan padanya. Mungkin dengan begini Leo akan menikahinya."Kamu pernah tidak mengenakan pengaman saat kita melakukannya di Manhattan, Leo. Kamu ingat itu? Bahkan kita melakukannya berulang kali!" serang Laura.Leo membasahi bibirnya sebelum berkata, "Kejadian itu sudah lama sekali. Kenapa baru sekarang kamu mengandung? Bisa saja kamu sedang menjebak ku."Leo menatap tajam pada Laura. Dia curiga wanita di depannya itu hanya berpura-pura saja. Leo tahu persis seperti apa Laura. Wanita itu akan melakukan apa saja untuk mendapatkan dirinya."Terserah kamu mau berkata apa. Yang pasti, aku hanya melakukannya denganmu! Kamu harus bertanggung jawab! Aku tak sanggup menghadapi murka kedua orang tuaku karena bayi i

  • GAIRAH PAPA MERTUAKU    64. KEHAMILAN LAURA

    Semenjak Tessa mengandung, Leo menjadi jarang datang ke kantor. Dia lebih suka berada di penthouse sepanjang hari, mendengarkan apa yang diinginkan Tessa selama masa kehamilan.Leo sangat bahagia atas kehamilan Tessa. Dia bahkan sudah tak sabaran menunggu buah hatinya lahir.Berbeda dengan Tessa, sejak mengandung dia jadi sering murung di belakang Leo. Tentu saja Tessa sangat gelisah dan merasa sudah menipu Leo. Dia yakin bayi dalam rahimnya itu bukanlah anak Leo. Namun bagaimana mungkin dia mengatakannya pada suaminya itu. Hal itu hanya akan merusak kebahagiaan Leo saja nantinya."Darling, kenapa duduk sendiri di sini? Aku sedari tadi mencarimu kemana-mana." Leo mendaratkan bokongnya pada bangku taman dimana Tessa sedang duduk sendirian."Aku baik-baik saja. Aku hanya ingin menghirup udara sore," jawab Tessa sembari mengusap perutnya yang masih belum membuncit karena usia kandungan yang baru 15 hari. Sebenarnya pikirannya sedang sangat kacau saat ini. Antara jujur pada Leo atau bi

  • GAIRAH PAPA MERTUAKU    63. BAYI YANG TAK DIINGINKAN

    Leo masih duduk di sofa menunggu Tessa. Kenapa lama sekali? Dia kembali menoleh pada jam tangannya. Perasaannya mulai tak enak. Karena mencemaskan Tessa, dia pun segera bangkit dari sofa untuk melihatnyadi ruang ganti."Tessa!" Sepasang pupil Leo membesar melihat Tessa tergolek tak sadarkan diri di lantai. Dia segera berlari menghampiri istrinya itu."Darling, kamu kenapa? Bangun, Tessa!" Leo segera meraih tubuh lemas Tessa ke dadanya. Dia menggendong istrinya menuju pada ranjang."Ya Tuhan, Tessa ... Apa yang terjadi padamu, Darling?" Leo mengusap pipi Tessa dengan wajah cemas. Kemudian ia segera menelepon dokter. Dia sangat mencemaskan keadaan istrinya. Tentu saja.Tak lama kemudian seorang dokter wanita bernama Natalie datang bersama seorang pengawal. Dokter Nstalie merupakan sahabat Leo yang bekerja di rumah sakit milik ayah Leo sembagai dokter umum.Natalie segera memeriksa keadaan Tessa. Leo menunggu dengan perasaan cemas sembari duduk di tepi ranjang. Dia memperhatikan Natal

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status