Tessa masih menatap pupil biru Arnold yang menatapnya dalam. Jantung Tessa berdegup dibuatnya. Arnold semakin mendekatkan wajahnya. No! Apakah pria ini akan menciumnya? Pikiran konyol itu tiba-tiba saja melintas di kepala Tessa. Wangi cologne Arnold sungguh membuatnya dimabuk kepayang. Wangi pria yang sensual, desahnya dalam hati."Tessa, di mana kamar mandinya? Aku mau mandi," bisik Arnold ke wajah Tessa. Napasnya yang berbau mint membuat Tessa hampir hilang kendali."Ah, iya, Dad. Kamar mandinya ada di sana. Ayo, aku akan mengantarmu." dengan perasaan yang tak karuan Tessa segera berjalan menuju kamar mandi yang ada di sudut kiri kamar.Crazy! Why, Tessa? Apa yang terjadi padamu? Kenapa sentuhan Arnold pada lengannya terasa sangat posesif? Tidak, tidak, ini tidak benar! Tessa segera menyingkirkan pikiran kotor dalam benaknya itu."Kamu suka kamar mandinya, Dad?" tanya Tessa sembari memeriksa perlengkapan mandi yang tertata rapi pada rak di sana. Sedangkan ekor matanya diam-diam me
Terakhir Diperbarui : 2025-07-15 Baca selengkapnya