Share

Untuk Menyenangkan Anda

“Bangun.”

Alisha yang sudah akan terlelap kembali membuka matanya begitu mendengar sentakan bernada kasar dari Arjuna. laki-laki berhidung bangir itu duduk di sisi ranjang dengan wajah masam.

“Eng, tuan Arjuna belum kembali ke rumah utama?” Alisha sedikit meringis ketika Ajuna menekan memarnya dengan handuk hangat.

“Biar saya sendiri aja tuan.”

Arjuna berdecak, laki-laki itu dengan kesal menekan memar Alisha dengan sedikit bertenaga. Hal itu membuat Alisha mengaduh, tapi bukannya merasa iba, Arjuna justru sibuk menggerutu.

“Jangan manja!”

“Tadi itu sakit. Kalau tuan Arjuna memang enggak bisa, biar saya sendiri aja yang melakukannya.” Alisha menahan tangan Arjuna yang akan kembali menempelkan handuk hangat di memarnya, “Atau saya akan minta bantuan Sebastian aja nanti.”

‘plung!’

Alisha berjengkit karena Arjuna tiba-tiba saja bangkit dari duduknya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status