Share

Yuda

“Dia siapa, Pa?”

Aditama menyeret putranya ke dalam kamar. “Stt! Kamu tidak perlu tahu, Yuda. Sana, pergi temani Wilya.”

“Tapi, Pa.”

“Stt! Pergi. Papa dan tamu Papa ada pembicaraan penting.”

ayahnya kelihatan resah, Yuda bisa merasakannya. Tetapi anak lelaki berusia tujuh tahun ini tidak lagi memaksa, anak lelaki itu pergi sembari menenteng adik perempuannya yang baru berusia tiga tahun ke taman belakang.

“Anak-anakku masih kecil, Galahan. Kamu harus mengerti!”

Yuda bisa mendengar suara ayahnya menggelegar hingga ke taman belakang, anak lelaki itu mulai merasa takut sekaligus penasaran.

“Wilya tunggu di sini dulu sebentar, ya.”

Yuda membiarkan adiknya bermain bola di dalam kolam bereng karet yang tidak di isi air.

“Justru karena mereka masih kecil, kamu bisa melakukannya dengan mudah.” Galahan mendekat. “Pergi, Adi. Pergi sebelum me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status