Share

BAB 228

"Awan." Panggil Angel menahan Awan.

"Apa Aku perlu mencemaskan sesuatu?" Tanya Angel khawatir.

Ia sempat melihat kilatan amarah dimata Awan sesaat sebelum pemuda tersebut membuka pintu mobilnya, Angel tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya.

Ia tidak tahu apa permasalahan yang sedang dihadapi Awan, Angel hanya takut terjadi sesuatu yang buruk pada Awan.

Awan tersenyum kecil, "Tidak perlu. Tunggu saja disini, Aku akan segera kembali." Kata Awan tenang. Ia sudah terlalu banyak merepotkan Angel sampai kesini, jadi tidak ingin membuat gadis cantik tersebut terlalu mengkhawatirkannya.

Awan masuk kedalam kediaman Billy Sanjaya dengan langkah tenang, di dalam aula utama ada beberapa penjaga rumah.

"Tuan muda, kami mohon kembali lah!" Ujar kepala penjaga coba bersikap ramah.

Meski mereka adalah penjaga keluarga Billy Sanjaya, mereka tahu siapa Awan sehingga mereka tidak berani bertindak gegabah. Namun tuan muda mereka membuat situasi menjadi sulit untuk semua orang.

"Dimana sopan santun k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status