Share

BAB 229

"Oi oi, aku gak sudi lihat tuh bocah jadi besar kepala didepan kita. Apa perlu makai kekuatan senior Gomu-gomu buat unjuk gigi?"

Sejak saling mengenal kekuatan masing-masing, Huo jadi sangat menghormati Gumara. Dia tidak berani bercanda kalau sudah bicara tentang Gumara, itu karena Ia sadar batas antara kekuatannya dibanding Gumara.

Tapi, masa Huo manggil Gumara dengan Gomu-gomu? Jangan-jangan Huo penggemar one piece juga nih, hehehe.

"Dia belum layak untuk melihat kekuatan Gumara, cukup dengan kekuatan kita saja dulu."

"Baiklah, kalau begitu 30 persen kekuatan kita sudah cukup untuk mengeringkan airnya sampai kering tak bersisa. Hajar dia brother!"

Tepat saat Huo mengatakan itu, kekuatan internal Awan meningkat cukup drastis. Api biru yang sangat jernih dan menyilaukan mata mengelilingi tubuhnya.

"Masih punya simpanan kekuatan kau ternyata. Tapi, apimu itu tidak akan pernah berhasil menyentuhku." Ujar Stefen penuh kesombongan.

Stefen mengambil inisiatif menyerang Awan duluan, seperti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status