Share

BAB 230

"Jadi?"

"Yah, begitulah. Seperti itu ceritanya." Jawab Awan sedikit gugup dibawah tatapan dingin menyelidik Angel.

Awan menceritakan apa adanya, kalau Ia habis dari Bandung melihat orang tua angkatnya, keluarga Wijaya. Lalu Stefen yang menyerang Vilanya dan melukai pelayan dan penjaganya. Itu semua ada sangkut pautnya dengan Hadi yang telah memprovokasi Stefen, sampai kejadian dimana Awan menyerang balik Stefen hari ini. Awan menceritakan setiap detailnya pada Angel tanpa melewatkan satupun.

Sebelumnya ketika pikiran Awan hanya terfokus sepenuhnya pada Stefen, Ia tidak merasa segugup ini. Kini justru setelah persoalannya dengan Stefen telah selesai, yang harusnya itu membuatnya lega. Tapi malah membuat situasinya jadi segugup ini, tekanan yang diberikan Stefen tidak ada apa-apanya jika dibandingkan Angel.

Kini mereka berada di daerah puncak, daerah itu sendiri cukup sepi karena masih dalam tahap pengembangan oleh salah satu Developer kenamaan. Dari atas sini mereka bisa memandang Ibu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status