Share

BAB 78

"Bapak sudah baca berita hari ini ?" tanyaku coba memancingnya, Pak Usman melirikku sejenak lalu menyeruput kopi di depannya.

"Baca," jawab Pak Usman singkat.

"Terus ?" tanyaku penasaran, karena sepertinya Pak Usman sangat tenang sekali mengetahui berita itu.

"Terus apanya Mas Awan ?" malah Pak Usman yang balik tanya padaku.

"Bapak gak bertindak gitu ?" tanyaku balik nanya, gregetan sendiri dengan pertanyaan tenangnya Pak Usman, seolah-olah yang terjadi bukan sesuatu yang penting untuk dibahas.

"Hehehe.." Pak Usman malah tersenyum melihatku gregetan.

"Pak Usman gak merasa terusik gitu ? Secara Bapak kan seorang.. hmnn," ucapku agak ragu menyebutkan julukan Pak Usman, bagaimanapun itu adalah hal yang sangat sensitif untuk disebutkan di tempat umum begini.

"Itulah pentingnya ketenangan Mas Awan. Dengan bersikap tenang, pikiran kita akan jernih dan lebih bisa mengambil keputusan secara tepat dan cepat," ucap Pak Usman berpetuah. Aku merasa dapat pelajaran secara tidak langsung oleh Pak Us
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Efa Ockta Efa
wow ngeri si awan y dari anak udik udh jd pengusaha aj
goodnovel comment avatar
Early Rosita
masa king sbg sumber kelemahan catur bisa bikin skakmat lawan? klo queen bisa.
goodnovel comment avatar
Wahid Ummualifah
apa Awan Renata? RA renata Awan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status