Share

'Gerimis' Pertama dalam Pernikahan Raffa dan Embun

PoV Embun

Pagi yang begitu cerah, kubuka jendela dengan kedua tangan yang merentang. Aku menoleh pada pria yang saat ini masih bergelung di dalam selimut. Dia, suamiku. Laki-laki yang telah menikahiku lebih dari empat tahun ini. Kuusap wajahnya, memintanya untuk segera bangun, setelah ia tidur lagi subuh tadi usai sholat.

"Ayah, bangun ..."

"Emmh ... lima menit lagi," ucapnya, tanpa membuka mata.

Kuciumi seluruh wajahnya. Itulah cara jitu untuk membangunkannya. Meski terkadang, aku justeru harus kembali mandi keramas.

"Bunda ... mau menggoda, ya, heh?" Benar saja, ia melingkarkan tangan di pinggangku, manarik hingga aku terjatuh ke atas tubuhnya.

Akhirnya, ia membuka mata lebar-lebar. Mehujaniku dengan kecu_pan bertubi-tubi di seluruh area wajah dan leher.

**

Kami saling menatap malu, usai membersihkan diri untuk kedua kalinya di pagi ini.

"Aku duluan ke kamar anak-anak, ya, Yah."

"Iya, Sayangku."

"Jangan lupa nyusul ke meja makan. Aku sudah buatkan sarapan," teriakku di ambang pintu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status