Share

Tutur Kata Ria yang Menenangkan

Ria berlarian masuk ke klinik sesudah diminta Ranu.

"Kiran?" Ria tanya keberadaan Kiran.

Ranu memberikan tisu basah dan P3K lain dalam satu box berukuran sedang. "Kiran cuma dengerin kamu. Dia di toilet."

Seberapa parah kejadian menimpa mereka sampai leher Ranu berwarna merah. "Bersihin leher kamu juga. Itu masih kotor," ucap Ria.

"Susul teman kamu sekarang," sahut Ranu.

Ria pergi ke belakang tempat toilet perempuan. Diketuklah pintu penuh hati-hati.

"Kiran ini aku, Ria. Aku masuk ya."

Kiran membukakan pintu berlinang air mata.

Hati Ria teriris melihat sahabatnya selalu ditempatkan posisi sulit. Dia menariknya ke dalam dekapan hangat. "Kamu gak salah apa-apa."

"Aku takut Dokter Fandi gak selamat, Mbak. Kalau sampai dia mati, artinya aku yang bunuh dia. Aku takut ..."

"Enggak ..." Ria coba tenangkan hati meskipun tahu tidak mengubah pola pikirnya. Anak ini diguncang ketakutan, siapa Ri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status