Share

Diajak Diskusi Malah Ngeyel!

Monalisa lekas beranjak dan membukakan pintu utama.

"Papa!" sentak Monalisa yang masih memanggil mantan mertuanya itu dengan sebutan papa.

"Bisa kita berbicara?" tanya Burhan langsung pada tujuannya.

"Boleh, masuk, Pa, eh, Pak!"

Burhan pun melangkahkan kaki masuk dan duduk di sofa single. Kemudian, menyisir pandangan.

"Mau dipanggilkan, Rara?" tanya Monalisa.

"Nggak, tujuan saya ke sini bahkan bukan untuk menemui Rara. Melainkan tentang Bryan dan mama mertua kamu."

"Tujuan? Apa itu?"

"Saya ingin kamu mencabut laporan, nanti bilang saja kalau sudah damai."

"Hmm, gimana ya, Pak. Agaknya saya nggak akan lakukan itu deh. Soalnya udah pada keterlaluan." Monalisa menjawab santai.

"Apa kamu nggak kasian sama mertua dan Bryan?"

Di dalam kamar, Rara yang sedang tertidur karena kepalanya begitu pusing, tiba-tiba tersentak saat mendengar suara dari luar kamar.

Dia beranjak dan mendekatkan telinga ke pintu kamar.

"Dia? Ngapain dia ke sini?"

"Apa aku keluar dan menemuinya?"

"Nggak ... Nggak ... Bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status