Share

BAB 16

"Waktu pertama kali kita bertemu, Aku kira kamu itu orangnya pendiam banget."

"Memang! kan kamu dah tau sendiri, dikasur Aku pendiam, cuma kamu aja yang sering bersuara, aahh ahh.."

"Ih, Awaan mesum, bukan itu maksudnya.." Ucap Mikha malu.

Awan jadi tersenyum geli melihat Ia berhasil mencandai Mikha dan membuat gadis cantik itu jadi tersipu sampai kedua pipinya merona merah dan menggemaskannya. 

"Memangnya dulu, kamu menilaiku seperti apa?"

"Hmn, kamu itu terlihat lugu dan pendiam... eh, awas loh kalau kamu nyinggung pendiam kayak tadi lagi." Ancam Mikha cepat sebelum Awan bercanda mesum seperti sebelumnya.

"Hehehe, gak k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Jali Prut
Mantab..... Bro
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status