Share

Bidadari Vs Pelakor Murahan

Meri terkesiap, tidak menyangka kalau sepatu berhak tinggi yang dia tendang bisa sampai melayang mengenai jidat Omnya yang terkenal galak dan tegas. 

Bagaimana bisa dia berlaku bodoh seperti itu? Bikin acara yang sudah dirancang sedemikian rupa terancam runyam gara-gara adik Mamanya itu tidak akan berhenti ngomel panjang pendek dengan raut wajah yang tidak menyenangkan. 

"Maaf, Om. Maaf... " Meri menyilangkan tangan di dada tanda meminta maaf. Dia tahu Om Bari bukan orang yang dengan mudah memahami dan memaafkan. Di keluarga Mama, Dia adalah adik yang paling galak. Paman rasa preman, begitu ponakan-ponakan  menyebutnya. 

Harusnya Shaka ikut kaget melihat peristiwa yang dilakukan Meri terhadap Omnya yang galak karena diyakini bahwa Om Bari akan membuat acara  musyawarah keluarga ini menjadi kacau dengan ceramahnya yang pedas dan tajam. Tapi enta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status