Share

Pesta

“Nggak, Dit. Tapi gue dikasih pil sama asistennya. Katanya itu obat kontrasepsi sekali minum. Gue nggak tahu tapi gue minum aja. Dan setelah gue browsing, emang ada kok,” balas Hana akhirnya.

“Syukurlah. Jangan sampai loe nggak wisuda lagi gara- gara hamidun anak blasteran.”

“Apaan sih… Lagian mana mau orang kayak mereka punya anak dari orang kayak gue?” Meski santai, hatinya gusar mengatakan itu.

Dari seberang, Dita hanya tertawa. “Tapi gue doain semoga mas bule loe itu kena sambet pelet cinta loe. Biar pas dia pulang kampung, cuma ingat loe doang dan balik lagi sama loe. Aamiin ya say,” candanya.

Hanya saja, sebuah pesan mendadadak masuk ke ponsel milik Hana.

“Eh, Dit… Udah dulu ya. Gue mau siap- siap. Bentar lagi Chris pulang.”

“Ya udah. Loe baik- baik ya. Jangan sampai jatuh cinta ya, sayang.”

“I won’t, Dit… Bye.”

***

Hana tersenyum ketika Christian membuka pintu mobil miliknya saat mereka memasuki sebuah club malam dimana salah seorang rekan bisnis pria tersebut mengajaknya untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status