Share

26. Perhatian yang Manis

Author: Mas Author
last update Last Updated: 2025-12-01 16:53:36

Suasana malam yang biasanya terasa dingin, kini mendadak rasa hangat menerpa di wajah Juan. Ada desiran aneh yang merayap di dalam hatinya, ketika ia membuka pintu ruang rawat tersebut.

Pria itu masih mematung di ambang pintu, terpaku, menatap tak percaya dengan apa yang baru saja ditangkap oleh indra penglihatannya.

"Jasmine Aleesha," lirih Juan dengan suaranya yang seakan tercekat di tenggorokannya.

Mendengar suara lirih yang menyebut namanya, sontak membuat Jasmine pun refleks menoleh. Mata gadis itu membeliak, ketika menangkap sosok yang sedang berdiri di ambang pintu, dan sedang menatap lekat ke arahnya.

"A … Juan," lirihnya dengan suara tersendat.

Sama sekali tak pernah diduganya, bahwa pria itu akan berdiri di depan pintu. Sebelumnya Jasmine mengira bahwa Juan telah benar-benar pergi untuk memanggil perawat. Namun, entah kenapa tiba-tiba pria itu kini sudah berada di ambang pintu.

Keduanya masih sama-sama terkejut dengan apa yang mereka lihat. Juan masih dibuat terkejut ketika
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Gadis Bercadar Incaran Sang Casanova    52. Keputusan Juan

    Hari demi hari mulai silih berganti. Siang dan malam saling bertukar untuk memanjakan penduduk bumi. Tak terasa beberapa minggu pun berlalu dengan sangat cepat.Terik sang mentari terasa menyengat apapun yang berada di bawahnya. Hamparan langit biru nan bersih, membuat sinar sang surya semakin leluasa menerpa bumi.Kini Juan terlihat tengah berendam di dalam kolam renang apartemennya. Kedua mata pria itu nampak terpejam, tetapi berulang kali pula ia membuka kedua matanya, menatap birunya langit cerah di atas sana.Dada pria itu masih bergemuruh sangat kencang, mengingat kepingan kejadian yang beberapa minggu ini sudah menimpa kehidupannya, dan membuat setengah hidupnya terasa hancur."Jasmine," lirih Juan sembari menatap pada langit biru di atas sana.Kini rasa rindu terasa begitu menyerang perasaannya. Semenjak berita viral saat dirinya tengah berpelukan dengan Naomi, selama itu pula dia tak pernah mendengar kabar dari Jasmine lagi. Juan berulang kali mencoba untuk menghubunginya, te

  • Gadis Bercadar Incaran Sang Casanova    51. Dilema

    Jasmine terus memohon supaya abinya tidak mengusir Juan. Akan tetapi, kyai Maulana tampaknya tidak mengindahkan ucapan putrinya itu, dengan putrinya bersikap seperti itu, itu justru membuat kyai Maulana sangat membenci Juan dan tidak ingin Juan mendekati putrinya lagi, karena menurut kyai Maulana Juan membawa pengaruh buruk untuk Jasmine.Dan sebagai tokoh yang sangat disegani masyarakat kyai Maulana tidak mau Jasmine mencoreng nama baiknya. Jadi lebih baik kyai Maulana tidak mengizinkan lagi Jasmine untuk bertemu dengan Juan."Sudah saya bilang kan, saya gak mau lihat kamu lagi!" ujar Kyai Maulana murka terhadap Juan karena Juan tampaknya menghiraukan ucapan Kyai Maulana tempo hari.Padahal tempo hari kyai Maulana sudah benar-benar memberikan peringatan kepada Juan jika Juan tidak boleh datang lagi ke rumahnya dan bertemu dengan Jasmine."Maaf, Abi. Tapi say—""Saya gak mau dengar penjelasan kamu, sekarang kamu pergi dari sini!" perintah kyai Maulana kepada Juan, meminta Juan segera

  • Gadis Bercadar Incaran Sang Casanova    50. Diusir

    Dengan cepat Juan membalikkan tubuhnya dan menatap tajam kepada orang yang sudah menarik mundur dirinya.Tatapan tajamnya seketika berubah menjadi tatapan jengkel ketika dia melihat Ustad Rayyan adalah pelaku tersebut.“Mau apa kamu?” tanya Ustadz Rayyan kepada Juan.Juan mengernyit tidak suka dengan keberadaan Ustadz Rayyan di hadapannya itu. Dia merapikan sedikit bajunya yang agak kusut karena tarikan dari Ustadz Rayyan tadi.“Bukan urusanmu. Pergilah dan jangan ganggu aku,” ucap Juan berniat kembali melangkah mendekati pintu rumah Kyai Maulana. Dia masih harus menjelaskan apa yang terjadi kepada Jasmine karena itu jauh lebih penting dari pada berdebat dengan Ustadz Rayyan.Namun lagi-lagi tubuhnya dipaksa mundur oleh Ustadz Rayyan yang menariknya sekali lagi. Juan yang kesal kembali menatap ke arah Ustadz Rayyan. “Kamu mau apa sih?” tanya Juan dengan kesal.Ustadz Rayyan tidak suka melihat Juan yang segigih itu karena ingin bertemu dengan Jasmine. Dia sudah bertekad ingin menjaga J

  • Gadis Bercadar Incaran Sang Casanova    49. Cemburu ya?

    "Jadi ternyata dia bertemu dengan wanita seksi ini?” gumam Jasmine pelan sembari terus menatap ke arah layar ponselnya yang masih memperlihatkan foto berserta video ketika Juan memeluk wanita dengan tubuh seksi itu.Jasmine memejamkan matanya sejenak. Entah kenapa dia merasa ada sesuatu yang menusuk hatinya secara tidak langsung.“Aku nggak harus melihat ini terus,” ucap Jasmine lalu menutup layar ponselnya.Dia meletakkan ponselnya itu di atas nakas dan duduk di pinggir kasur dengan tatapan yang menatap lurus ke depan.Hatinya kembali merasa gelisah yang tidak karuan. Dia penasaran dan ingin tahu apakah video tadi benar adanya atau ada alasan di balik video itu.“Aku telepon aja kalau gitu.” Jasmine akhirnya kembali meraih ponselnya dan mencari nomor kontak milik Juan untuk dihubunginya.Setelah menemukan nomor Juan, tangannya masih mengambang di atas layar ponselnya. Dia masih ragu untuk menghubungi Juan atau tidak.Tapi karena rasa penasarannya jauh lebih besar, Jasmine tanpa berpi

  • Gadis Bercadar Incaran Sang Casanova    48. Naomi?

    Juan mengerutkan keningnya, mencoba berpikir siapa wanita yang dimaksud oleh kepala pelayan di restoran mamanya itu. "Wanita seksi?" gumam Juan.Karena merasa sangat penasaran Juan pun segera ke luar dan melihat siapa wanita seksi itu. Baru saja Juan keluar dia langsung dipeluk oleh wanita itu Juan yang lagi itu langsung mendorong wanita itu dengan kasar.Wanita itu kaget karena Juan langsung mendorongnya dengan begitu kasar tapi Juan jauh lebih kaget karena tiba-tiba dia dipeluk oleh wanita yang tidak ia kenali sebelumnya karena belum melihat wajahnya."Juan!" Tegur wanita itu saat Juan mendorongnya.Saat itu pula Juan bisa melihat wajah wanita itu yang ternyata adalah Naomi. Juan mengerutkan keningnya merasa bingung karena Naomi datang ke restoran mamanya dan mencari dirinya.Juan bisa melihat Naomi yang sangat cantik dan seksi, iya tertegun saat melihat Naomi di mana dulu Juan sangat menyukai wanita itu dan sangat terobsesi pada wanita itu.Tapi entah kenapa sekarang dia merasa tid

  • Gadis Bercadar Incaran Sang Casanova    47. Siapa Wanita Itu?

    "Mama, ada apa?" Juan cukup terkejut saat melihat Marina yang sedang menangis sesenggukan di sofa ruang tamu.Bergegas ia melangkah cepat, menghampiri sang mama yang tengah tertunduk, lalu ia pun segera duduk berlutut di hadapan mamanya."Mama, apa yang terjadi? Kenapa mama menangis?" tanya Juan dengan suara bergetar, karena sungguh ia tak pernah tega jika melihat wanita yang sangat dicintainya itu sampai menitikkan air matanya.Perlahan Marina mengangkat wajahnya, kemudian menatap pada Juan dengan mata yang masih terlihat memerah. Wajahnya terlihat basah, karena air mata yang terus mengalir di sana."Juan, papa kamu ….""Kenapa, Ma? Apa yang dilakukan sama papa?" tanya Juan kian tak sabarnya."Papa kamu marah-marah dan ngamuk sama mama. Lihat, dia melempar semua barang-barang ini. Mama benar-benar kecewa sama papa kamu," jawab Marina di sela isak tangisnya."Apa yang dilakukan papa, Ma? Kenapa papa melakukan semua ini?"Marina kembali terdiam, namun tak lama ia kembali menatap pada J

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status