Share

EKSTRA CHAPTER 5 - NGIDAM DADAKAN

"Ke kiri dikit."

"Ke kanan, Kak."

"Itu agak miring."

"Ih, terlalu ke bawah."

"Nah, itu udah pa— aduh, belum. Masih miring."

Agam menghela napas pelan. Dia menatap istrinya dengan sabar. Agam tidak mau berucap yang tidak-tidak pada istrinya yang tengah hamil besar. Bisa-bisa keadaan akan langsung berbalik. Wanita itu yang akan kembali mengomel.

"Di lihat dulu. Posisi mana yang kamu mau?"

"Ke kanan dikit."

"Gini?" tanya Agam menggeser posisi pigura yang akan ia pajang.

"Nah, pas!" Cia bertepuk tangan senang.

Agam pun lega. Dia turun dari tangga dan berdiri di samping istrinya. Ikut menatap empat buah foto yang terpajang di ruang tengah mereka. Foto maternity yang terlihat begitu indah. Jangan pikir jika Cia yang menginginkan pemotretan itu. Justru Agam yang mengusulkannya. Baginya, setiap momen penting memang harus diabadikan.

"Ada yang lupa." Cia mengambil sebuah kertas dari saku bajunya. "Kak Agam punya pigura lagi, nggak?"

Tanpa menjawab, Agam mengambil pigu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Lestari Isdiyanto
Kenapa cpt bgt sih tamat nya?pdhl suka sm alur crita nya,, sedihhhh tp akhirnya happy ending.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status