Share

Gara Gara Permintaan Maaf Dari Marvin

"Seharusnya kamu berterimakasih pada saya, bukan malah mencurigai saya, seperti ini. Lagi pula kalau pun saya berniat macam macam denganmu bukankah itu boleh boleh saja? saya kan suamimu," tambah Marvin yang kini kembali mendekat.

Menatap Ginda dengan pandangan tajam, tak dapat dipungkiri ternyata wajah itu benar benar ayu, semakin dekat justru semakin cantik. Bulu mata lentik membuat kedipan matanya begitu mempesona.

Tak dapat menjawab apa apa, Ginda yang kini menunduk, tak sanggup memperhatikan mata sang suami lagi.

Dengan menundukkan wajahnya, Ginda pikir ia akan terbebas dari pandangan tajam yang membuat hatinya bergetar itu, namun ternyata tidak. Kini Marvin meraih dagu Ginda hingga membuat wajahnya terangkat.

Memintanya untuk kembali menatap matanya, entahlah apa yang hendak dilakukan Marvin? Apa yang terjadi pada Marvin? Mengapa tingkahnya hari ini benar benar membuat Ginda grogi.

"M-Mas m-mau ngapain?" tanya Ginda gugup.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status