Share

Pernikahan terlaksana

***

Hari yang cerah telah berganti menjadi malam yang sunyi. Desa KENANGA ini, terasa seperti tak berpenghuni jika malam hari.

Mungkin karena para penduduk sudah sangat lelah bekerja seharian, jadi mereka menggunakan waktu malamnya untuk beristirahat total.

Juragan Tono sangat gelisah malam ini. Ketiga anak buahnya tidak berhasil menemukan Sri.

Sementara Ayu kembali mendatangi pohon besar nan rimbun itu. Baginya di sana adalah tempat ternyaman untuk ia bersandar menumpahkan segala keluh kesah.

"Ayah, Ibu. Ayu berjanji akan membalas mereka semua dengan cara Ayu sendiri," lirihnya penuh dendam.

Aldo kembali datang menghampiri Ayu. Selain ingin menemani Ayu, Aldo juga ingin mengungkapkan perasaannya itu.

Langkah Aldo semakin mendekat, hingga Ayu menyadari kehadiran Aldo.

"Boleh aku ikut duduk di sini?" tanya Aldo basa-basi.

Ayu hanya mengangguk pelan. Sepertinya suasana hati Ayu sedang tidak baik.

"Apa tidak takut se

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status