70. Steven Ingin Mendapatkanmu Kembali

“Bagaimana kalau... kau mengaku bahwa kau hamil anak Steven?”

Tangisanku sontak terhenti.

Aku menoleh pada Jane di sampingku, mendelik tak percaya ke arahnya. “Apa kau bercanda? Itu konyol sekali!”

“Memang. Memang konyol. Tapi menurutku, jika kau tidak ingin disuruh aborsi, dan kau tidak ingin benar-benar dimusuhi oleh istri bosmu, itu adalah cara terbaik.”

“Itu cara yang gila, Jane,” sahutku, menggeleng tak habis pikir. “Lagi pula, kalaupun harus seperti itu, mana mungkin Steven mau? Dan itu... memalukan sekali.”

“Steven sepupuku, Anna. Demi kau, aku akan berusaha membujuknya untuk mau.”

Aku membasahi bibirku dan menggeleng lagi.

“Satu hal yang harus kau tahu.” Jane mengacungkan jari telunjuknya, tampak masih menggebu-gebu dengan saran anehnya.

Sesaat kemudian, dia bertutur, “Steven memang sangat menyebalkan, terutama karena dia menyelingkuhimu berkali-kali.”

Mulutku terkunci mendengar Jane mengungkit soal riwayat hubunganku dengan Steven.

“Tapi setelah kau menolak lamarannya, lalu h