Home / Romansa / Gadis Pelayan Pemuas Tuan Mafia / Puncak Emosi Putra Dario

Share

Puncak Emosi Putra Dario

Author: Ivander Kaz
last update Last Updated: 2025-09-12 00:32:14

Di mansion Constanzo, tingkah laku Esperanza Dolores semakin keterlaluan menyuruh pelayan mengurusi koper dan barang-barang mahal sepulang dari Paris kemarin. "Bawa semua ke kamar, dan rapikan ke dalam lemari!"

Perutnya semakin tambun membuat sulit bergerak lincah, mudah kelelahan setelah perjalanan panjang. Dan beristirahat merebahkan diri ke ranjang terlelap hingga sore hari. Bermimpi indah, suami tercinta pulang dan disambut gembira.

Leonardo Dario Constanzo, pria didambakan di dalam hidup mantan gadis modelling akhirnya memilih tinggal bersama. Saat terbangun begitu enggan melupakan mimpi indah namun perut lapar membuat tak nyaman lalu memanggil pelayan menyajikan makanan bagi ibu hamil.

"Hilda, bawakan nanti ke kamar," teriaknya menggema lalu beringsut ke kamar mandi menyegarkan diri. Kini Mansion Constanzo menjadi miliknya lagi usai Master Anthony memberi tahu rencana sang pewaris segera mengambil alih bila ia tak mau tinggal di sini.

"No way, aku-lah istri Leonardo, semua
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Gadis Pelayan Pemuas Tuan Mafia   Melacak Kasus Pembunuhan

    Kegembiraan pesta semalam membuahkan hasil nyata bagi sang pewaris demi mengukuhkan cinta mereka selamanya, dan menyelamatkan hidup Arabella. Di ruang keluarga berkumpul membahas pernikahan Leonardo dan Arabella sebelum mereka kembali ke kota masing-masing, "Lalu, kapan perkawinan kalian akan dilangsungkan?" Don Riccardo mendesak ingin mengundang kerabat, sekaligus mengabarkan tentang putrinya dan menikah dengan putra petinggi mafiosi Italia. "Bagaimana jika dua minggu lagi, dan diadakan di mansion?" Arabella memberi usul ke ayahnya, lebih cepat lebih baik agar ikatan hubungan dengan pria asing itu diberkati keluarganya. Don Riccardo mengangguk setuju. "Terserah saja calon suamimu ingin melaksanakan di hotel, gedung, atau mansion Dario Constanzo. Nanti aku yang mengurus semuanya!" Bagi Leonardo, keinginan Arabella lebih dari segalanya. "Aku Ikuti kemauan calon istriku, mansion cukup besar mengundang banyak tamu, dan waktu acaranya lebih panjang daripada menyewa di tempat l

  • Gadis Pelayan Pemuas Tuan Mafia   Maukah Menikahiku?

    Wow-! Celine memuji kecantikan sahabatnya, Arabella. Gaun pesta ulang tahun merah membara membuat semua mata terpana. Pesona gadis pelayan berubah menjadi ratu semalam. "Sepertinya gaun ini terlalu ketat bagiku, sebaiknya aku lepas saja tak pantas seorang pengasuh bayi memakai ini!" protesnya, mengaca ketat lekuk tubuhnya di gaun. "No way-!" Celine melarangnya. "Susah payah merias dirimu seperti ini, tetiba kau berubah pikiran. Ayo, Bella, kita sudah ditunggu di bawah!" Ditarik lengannya keluar kamar sebelum Maximo datang mengomel karena terlalu lama berdandan. Semua pria paling sebal menanti wanita saat sedang berbelanja dan merias diri. Pesta ulang tahun Arabella ke 25 diadakan di halaman mansion Dario Constanzo, dihadiri keluarga dan kerabat dekat, termasuk seluruh penghuni ikut merayakan hari istimewa tunangan Tuan Muda Leonardo. Master Anthony dan Lawrence mengenakan jas pesta, tetapi pandangan mengawasi waspada sekeliling area. Kejadian penculikan Arabella jangan sam

  • Gadis Pelayan Pemuas Tuan Mafia   Hadiah Istimewa

    Ranjang panas mereka berantakan, semalaman terus bergumul sampai kelelahan. "Oh, sayang, kau sungguh hebat memuaskan diriku!" Dante memeluk Esperanza erat tak mau lagi kehilangan gadis cantik pujaan. Esperanza membalasnya dengan ciuman yang dalam membuat Dante kepayahan. Sudah dua kali bercinta masih belum mau berhenti. Pria tampan yang jatuh hati sejak dulu, namun dia baru menyadari kehadirannya saat benar-benar membutuhkan seseorang. "Aku tidak pernah mau berhenti mencintaimu, hanya kau-lah obat penawar sakit hatiku ke orang-orang yang melukai diriku selama ini, membalaskan dendam pada saat tak memiliki kekuatan lagi." Dante membelai rambutnya perlahan, lalu mengusap punggung polos begitu halus di kulitnya. Gadis jalang yang sedang tersakiti berubah lembut dan sendu di hari mereka bertemu. "Tenanglah sayang, masih banyak waktu menghadapi musuh-musuhmu," ujarnya menenangkan pikirannya. "Beristirahatlah sekarang nanti kita lanjutkan lagi." "Terima kasih, cintaku!" Esperanza

  • Gadis Pelayan Pemuas Tuan Mafia   Pembunuhan Stella Amigos

    Suasana club malam di Paris yang biasanya hingar bingar dentuman music dan cahaya lampu kerlap kerlip menyinari tamu yang berdansa, sekarang berubah mencekam ketika ditemukan seorang pelacur kelas atas yang tewas di kamar VVIP. Petugas keamanan club malam yang melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian setelah mendengar pelayan menjerit kencang melihat Nona Stella Amigos sudah tak bernyawa. Detektif Bellamy dan Raphael langsung menuju tempat kejadian perkara, menyusuri bukti satu persatu di kamar VVIP. Tubuh gadis muda dan cantik diperiksa dari luar tidak nampak jejak kekerasan fisik dan seksual. Namun, semalam pelacur itu sedang menerima tamu pria hidung belang. Dari kamera cctv di selasar terekam keduanya bermesraan di luar sebelum masuk ke kamar. Bukti yang tak bisa dipungkiri lagi. "Wow-! Tuan Duncan McCarthy?" Raphael berteriak kaget mengenali pengusaha kaya raya di Paris. Pria yang beberapa kali masuk media, hidupnya penuh masalah. Detektif Bellamy mencatat seluruh

  • Gadis Pelayan Pemuas Tuan Mafia   Menjemput Kematian

    Di sebuah di club malam, Stella Amigos, gadis bayaran bertarif mahal yang sering menjadi teman kencan pria kaya raya sedang duduk sendirian di bar. "Hai, sayang." Seseorang berbisik di belakang. "Apakah boleh aku membelikanmu segelas minuman?" Dia mengecup daun telinga mungil membuat gairah gadis cantik itu meninggi. "Oh, Duncan..." desah Stella Amigos, mengenali rayuan manis pria yang dicintai. "Pasti kau sedang kesepian hingga harus datang ke sini. Bukankah ada Esperanza dan calon bayimu yang nanti menemani hidupmu?" Dan, terasa pinggang kecilnya dicengkram keras olehnya. "Jangan pernah kau sebut nama itu lagi di depanku!" Duncan marah. "Dia keguguran beberapa hari lalu, dan tidak ada bukti lagi bahwa aku ayahnya janin bayi itu. Sekarang kau satu-satunya penghibur hatiku yang sepi!" Senyum gadis pelacur mengembang sangat bahagia mendengar mantan model yang menjadi kekasih pria itu harus mengalami hal menyakitkan kehilangan bayi mereka. "Oh, sayang, maafkan kata-kata kasa

  • Gadis Pelayan Pemuas Tuan Mafia   Kekasih Baru Esperanza

    Di kaca sebuah meja rias, terpampang wajah lusuh, dan sinar matanya tak bercahaya lagi. Esperanza menatap dirinya dengan sedih setelah banyak kehilangan dalam hidupnya. Akhirnya, kembali ke apartemen mewahnya di Milan dan menyembunyikan rasa malu, atas hidupnya yang sudah tak berguna sejak perceraian memalukan saat pesta dansa di mansion mantan suaminya, Leonardo. Ditambah lagi dia harus mengalami keguguran akibat benturan keras setelah tamparan hebat dari Duncan McCarthy di penthouse Paris beberapa hari lalu. Kedua pria bersaudara ternyata belum mampu ditaklukkan hatinya. "Dasar keparat kalian!" Esperanza meluapkan amarah dengan melempar peralatan rias ke lantai. "Tunggu saja balasanku berikutnya! Kalian menghancurkan impianku, dan sekarang giliranku menghabisi orang-orang yang kalian cintai!" Ia menaruh dendam kesumat akibat ulah mereka yang tidak memberikan kesempatan berkarir sebagai model lagi. Dan, kantor fashion Maximo Brando telah mencoret namanya sejak pagelaran la

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status