Share

Bab 91. Bela Jatuh Sakit

Malam ini terasa begitu panjang dan melelahkan bagi Bela, begitu banyak pelanggan yang datang memenuhi cafe tempatnya bekerja, tidak seperti malam biasanya Bela masih bisa bersantai.

Pekerjaan baru di Cafe Starla cukup membantu perekonomian Bela untuk menambah pemasukan dan mencukupi keperluannya sehari-hari.

Meskipun lelah bekerja, itu sudah menjadi suatu kewajiban yang harus dilakukannya, karena tidak hanya untuk mencukupi kehidupan pribadinya, Bela harus mengirim uang untuk adik-adiknya agar tidak putus sekolah.

Bekerja keras memanglah tidak mudah, di usia muda Bela yang harus kuliah dan bekerja sudah menjadi rutinitasnya setiap hari.

Rasa sakit kepala atau demam tidak pernah Bela manjakan, apalagi cuti bekerja, Bela selalu masuk dan memaksakan diri untuk tetap kuat dan tegar.

Namun, kali ini Bela tidak bisa menahan rasa sakit di perutnya yang begitu melilit, wajahnya semakin pucat membuat rekan kerjanya khawatir dan meminta Bela untuk istirahat.

“Bela lebih kamu istirahat, biar ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status