Share

13. Kamu Mengancamku?!

Setelah melalui beberapa penanganan, Tari akhirnya dipindahkan ke ruang perawatan.

Nafas lega berhembus dari diri Agni kala mendengar bahwa luka yang ibunya alami tidak begitu parah. Ia hanya perlu menjalani beberapa pengobatan di bawah pantauan media selama beberapa hari ke depan.

Dan di sinilah gadis itu berada, terduduk di samping ranjang sang bunda yang terbaring dengan mata terpejam.

Hingga suara ketukan pintu membuat Agni menolehkan kepala. Ia kemudian berjalan menuju pintu dan membukanya.

Seketika, netranya terbelalak kala melihat siapa yang datang. Matanya menatap bengis pada salah dari seorang tersebut.

"Dia keterlaluan, Opa! Maaf yang selalu diucapkan hanya berlaku di depan Opa. Selebihnya, dia seolah lupa dengan kata maafnya sendiri," papar Agni berdiri dengan telunjuk yang mengarah tepat ke wajah Bagas yang terlihat memiliki luka lebih parah dari saat terakhir ia melihatnya.

Dapat ditebak, jika Yudi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status