Share

31. Mencoba Mengabaikanmu

Sama seperti dugaan Roy sebelumnya. Saat tiba di depan pagar, dia tak melihat siluet seorang gadis berada di balik tirai dan memandang keluar. Dia meletakkan mobilnya di depan teras, dan mencampakkan kunci mobilnya pada Pak Wandi. Langkahnya lebar-lebar, bergegas menuju kamarnya di sayap kiri lantai dua. Di jalan tadi, dia sudah menelepon Novan untuk menyiapkan kotak P3K untuk mengobati lengannya.

Lukanya tak terlalu dalam tapi panjang dan mulai berdenyut. Darahnya mulai mengering karena benang-benang fibrin sudah mulai menutup lukanya. Roy sudah duduk di sofanya saat Novan tiba.

“Siapa pelakunya?” tanya Novan saat membuka kotak P3K yang diletakkannya di atas meja kecil.

“Donald. Yang namanya pernah kusebutkan kemarin,” sahut Roy. “Sisa sampah dari masa lalu,” sambung Roy lagi.

“Saya akan membersihkan dan mengoleskan salep luka. Ini tidak perlu dijahit. Untungnya ini hanya goresan yang tidak dalam.” Novan dengan cekatan membasahi kasa dan mulai menyeka luka Roy.

“Fortunately …,” g
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (13)
goodnovel comment avatar
azalia Orlin
nahkan jadi nangis Sahara nya
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
mudah2an Sahara bisa luluhin hati om Roy....
goodnovel comment avatar
Uswatun
iya lach nangis makaya Sahara mau nikah SMA orang yg cinta Dy biar udh nikah GX cari* kepuasan di luar rmh
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status