Share

32. Jangan Menangis

Sesaat yang terasa lama, Roy tidak tahu harus berbuat apa. Berapa tahun? Lima tahun? Sepuluh tahun? Ternyata sudah tiga belas tahun dia tidak pernah menghibur seorang wanita yang menangis.

Dia berpacaran dengan Shelly selama tiga tahun dan dia tak pernah membuat wanita itu mengeluarkan air mata untuknya. Bahkan sampai ketika wanita itu meregang nyawa di pelukannya.

Lantas apa yang diharapkan Sahara darinya? Sebuah penghiburan? Roy menyeret langkahnya mendekati Sahara.

“Aku—nggak maksud seperti itu. Aku cuma sedang sibuk.” Roy menepuk punggung Sahara. Tangis gadis itu bukannya mereda, tapi malah semakin keras. Bahunya semakin berguncang. Roy membawa gadis itu ke tepi ranjang dan mendudukkannya.

“Maaf,” ucap Roy dengan suara nyaris berbisik. Dia duduk di tepi ranjang sambil memandangi Sahara yang menutup wajahnya dengan telapak tangan. Ternyata, ucapan Roy barusan membuat Sahara seketika menubr

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (22)
goodnovel comment avatar
Non Ifaku
tidur ... katanya lelah... matikan lampu dan tidur....hehe
goodnovel comment avatar
azalia Orlin
berlahan tapi pasti perut si om gk merasakan mual
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
om Roy sebenernya seseorang yang lembut,baik juga.karena matanya udah digelapkan dendam jadi seperti itu. itu udah mulai ga mual donk...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status