Share

Merebut Hati Prita

Prita mengayuh sepedanya tanpa memikirkan di mana keberadaan Firas. Sepertinya ia lupa bahwa sebelumnya ia pergi bersama dengan seseorang. Ia terus saja mengayuh sepedanya dengan perasaan yang campur aduk. 

"Kenapa? Kenapa gue ngga seneng Pak irsyad ngajak berjuang? Kenapa jantung gue ngga dag dig dug ser lagi buat Pak Irsyad?" gumam Prita dalam hati mempertanyakan perasaannya pada Pak Irsyad.

Mengayuh, terus saja mengayuh hingga entah sampai di mana. Karena hatinya sedang gundah, ia tidak memikirkan keberadaannya. Yang ia pikirkan, hanya perasaannya yang entah mengapa tak lagi sama. 

"Ta? Pritaaa!" teriak Hegar melihat Prita melintas di depan matanya.

"Itu Prita bukan, sih? Ko gue panggilin ngga nyaut-nyaut? Makin kenceng lagi naek sepedanya," bisik Hegar ragu dengan apa yang ia lihat.

Meskipun begitu, ia tetap mengejar Prita untuk memastikan penglihatannya.

"Gue ngga mungkin salah liat. Jantung gue ngga mungkin berdetak pada oran

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status