Share

Berbohong

Kamea mengernyitkan kedua alisnya ketika sederet angka terpampang di layar ponelnya. Sebuah nomor tidak dikenal dua kali mencoba menghubungi gadis itu. Dia menghela napas panjang, ragu untuk menerima panggilan itu karena dia tidak mengenal pemilik nomor itu.

"Ya, halo? Siapa ini?"

Hening. Seseorang dari sebrang sana tidak langsung menyahuti sapaan Kamea. Gadis itu mengernyitkan alisnya. Dia mencoba melihat layar ponselnya untuk melihat apakan masih tersambung atau tidak. Tapi panggilan itu masih berjalan.

"Siapa ini?" tanyanya lgi.

'Halo. Maaf mengganggu. Aku menghubungimu karna ponsel Reval tidak bisa dihubungi. Apa dia sudah sampai rumah dengan selamat?'

Kamea terdiam mendengar suara wanita dari sebrang sana. Dia sedikit merasa heran, dari mana Felysia mendapatkan kontak nomornya?

Belia itu melirik pintu kamar mandi yang masih tertutup. Belum ada tanda-tand

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status