Share

Istri Kecilku Yang Nakal

"Aku sudah kenyang,"

Kamea menutup mulut dengan telapak tangannya saat Alif kembali menyodorkan sesendok makanan ke mulutnya. Perutnya benar-benar sudah merasa kenyang dan tak sanggup menghabiskan semua makanan di piring.

"Kenyang? Kamu baru makan lima suap saja. Bagaimana mungkin bisa kenyang," protes Alif dengan nada galak.

Belia itu membulatkan matanya, kemudian mengerjap sekali. "Mas menghitungnya?" tanyanya tak percaya dengan yang dilakukan oleh Alif.

Lelaki beralis tebal itu menganggukkan kepala. "Ya. Ayok makan lagi dan habiskan semuanya," ucap Alif sambil memasukkan makanan ke dalam mulut Kamea dengan sedikit memaksa.

"Kamu harus makan yang banyak biar cepat besar," katanya lagi sambil kembali menyodorkan makanan ke mulut Kamea.

"Mas yang benar saja. Aku sudah besar begini, lagian kurang kerjaan sekali Mas sampai menghitung berapa sendok aku makan," g

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status