Home / Romansa / Gadis Satu Juta Dollar Tuan Jackson / Melihatmu Mengganti Pakaian

Share

Melihatmu Mengganti Pakaian

Author: Nhaya_97
last update Last Updated: 2025-01-31 14:49:45

Mata Jackson menatap tajam ke arah Elena. Dia berharap mendapatkan ucapan terima kasih dari wanita itu, namun Elena malah menegurnya.

"Itu bukan caraku dan mulai sekarang kamu harus belajar mengerti caraku," ucap Jackson yang kemudian membawa Elena pergi ke toko lain, toko yang selama ini bersaing dengan toko yang Elena datangi sebelumnya.

Di toko tersebut jenis pakaiannya lebih beragam, warnanya lebih cerah, tetapi tidak menghilangkan unsur elegan pemakaianya.

Mata Elena menatap kagum semua pakaian di situ, dalam hati dia menginginkannya, namun ketika melihat label harganya yang begitu mahal, matanya terbelalak dan menjauhkan tangannya dari pakaian tersebut.

Tubuh Elena terlonjak kaget ketika seorang pria muncul dari balik pakalan tersebut. Dengan ramah dia menyapa Elena. "Ada yang bisa aku bantu, Nona?"

"A-aku tidak ehm... pakaian ini sangat mahal," jawab Elena gagap karena tidak tahu harus berkata apa.

Pria itu pun tersenyum dengan mempesona. "Aku selalu melihat kecantikan wanita yang tidak terlihat langsung dari luar, seperti dirimu sehingga aku akan memberikan yang terbaik untuk mereka dan untukmu. Soal harga adalah nomor dua."

Jackson yang melihat seorang pria sedang bersama Elena dan tampak sedang menggodanya, langsung berjalan mendekati mereka.

Dia melingkarkan tangannya ke pinggang Elena, membuat wanita itu menggeliat kurang nyaman.

Bukannya melonggarkan dekapannya Jackson malah semakin mengeratkan tangannya di pinggang wanita itu.

"Aku ingin kamu mengeluarkan koleksi pakaian terbaikmu dan berikan pakaian yang membuatnya anggun dan elegan!" ucap Jackson sambil menatap wanita yang berada di dalam pelukannya seolah sedang berkata, "kamu adalah milikku, jangan macam-macam!"

Pemilik toko itu hanya tersenyum santai dengan sikap yang Jackson tunjukkan. Dia menatap Elena dari atas sampai bawah, membuat Elena merasa gugup.

"Aku punya yang kamu butuhkan, ikut aku!" pria itu mengajak Elena untuk ikut dengannya.

Elena lalu berusaha melepaskan diri dari pelukan Jackson untuk mengikuti pemilik toko tersebut, namun Jackson langsung menahannya.

"Apakah kamu tidak memiliki karyawan wanita?" tanya Jackson yang tidak rela Elena pergi berdua bersama pria itu.

"Hanya ada aku di sini. Aku tidak terbiasa bekerja dengan banyak orang," jawab pria itu.

Mendengar hal itu, Jackson melepaskan pelukannya, bukan untuk mengizinkan Elena pergi dengan pria pemilik toko tersebut, tetapi dia menggulung lengan kemejanya dan mengikuti pria itu.

"Berikan koleksi pakaianmu padaku! aku sendiri yang akan memakaikannya pada wanitaku."

Melihat raut cemburu Jackson, pemilik toko itu pun tersenyum penuh arti. Dia lalu berjalan menuju lemari kaca besar, tempatnya menyimpan semua koleksi pakaian eksklusif yang paling mahal di antara semua yang mahal di tokonya.

Pria itu mengambil beberapa pakaian yang dirasa cocok untuk Selena dan menyerahkannya kepada Jackson.

"Ini adalah pakaian yang istimewa untuk wanitamu, aku yakin akan cocok dengan karakternya."

Jackson pun mengambil pakaian itu dari tangan sang pemilik toko. "Aku akan memakai kamar gantimu, jangan pernah masuk tanpa izinku!"

"Pakailah selama yang kamu mau, aku ada di depan jika membutuhkan sesuatu," ujar pemilik toko itu yang kemudian meninggalkan Jackson dengan baju koleksi miliknya.

Jackson kemudian menemui Elena yang masih mengagumi pakaian yang ada di toko tersebut. "Ikut aku!" ucapnya sambil menggerakkan kepala mengajak Elena untuk mencoba pakaian yang wanita itu butuhkan.

Dengan patuh, Elena mengikuti pria itu untuk mencoba pakaian yang dibawa Jackson. Dirinya kaget ketika melihat Jackson ikut masuk ke dalam ruang ganti.

"Ke-kenapa kamu ikut masuk?" tanya Elena.

"Aku akan membantumu memakai pakaiannya karena tidak semua pakaian bisa kamu pakai sendiri," jawab Jackson.

"Kamu bisa menunggu di luar, jika aku butuh bantuan, aku akan memanggilmu," tolak Elena.

"Jangan banyak bicara dan jangan membantahku! Aku paling tidak suka dibantah. Sekarang, lepaskan pakaianmu!" ucap Jackson sesaat setelah pintu ruang ganti dia tutup.

"Bisakah kamu membalikkan tubuhmu sebentar? A-aku ti-tidak..." Elena bingung ingin mengatakan jika dirinya tidak memakai penutup dada karena semua yang dia miliki sudah kotor dan dia tidak memiliki pakaian ganti di hotel.

"Aku akan tetap di sini melihatmu mengganti pakaianmu jadi lepaskan pakaianmu sekarang juga!" ujar Jackson tidak ingin dibantah.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Gadis Satu Juta Dollar Tuan Jackson   Kemarahan Ariana

    Jackson menatap Ariana dengan wajah pucat. Pandangannya kosong seolah otaknya berusaha keras mencerna kalimat yang baru saja keluar dari mulut perempuan di hadapannya."Elena... hamil?"Nafas Jackson tersengal, dan cangkir kristal yang sedari tadi digenggamnya jatuh ke lantai, pecah berhamburan. Suara pecahan itu seperti meretakkan ketenangan semu yang sempat ia pertahankan selama ini.Ariana menatapnya penuh kemarahan. Matanya sembab, bukan karena takut, tetapi karena marah dan kecewa. “Jangan berpura-pura tidak tahu! Elena hamil, Jackson. Dan kamu satu-satunya pria yang pernah dekat dengannya selama ini!”Jackson menggeleng, mulutnya terbuka, tapi tak satu pun kata keluar. Tenggorokannya tercekat. Wajahnya pucat, seperti seseorang yang melihat bayang-bayang dosanya bangkit dari kubur."Ariana..." gumamnya, akhirnya berhasil bersuara. "Aku... aku benar-benar tidak tahu...""Apa kau ingin bilang itu bukan anakmu?" potong Ariana dengan nada getir. “Setelah kau tidur dengannya, kau perg

  • Gadis Satu Juta Dollar Tuan Jackson   Hamil?

    "Keadaan Nona Elena masih dalam batas aman tetapi jangan disepelekan. Dia butuh banyak istirahat dan juga banyak cairan karena tubuhnya kurang minum dan mengalami dehidrasi.“Jauhkan juga Nona Elena dari hal yang membuatnya terkejut atau tertekan, dia mengalami stress dengan tekanan darah yang cukup tinggi," ucap Dokter sebelum mengakhir perkataannya."Baik Dok, aku akan merawatnya dengan baik dan memastikan Elena meminum obat yang kamu berikan."Dokter itu kemudian memberikan obat untuk beberapa hari ke depan dan menulis resep untuk rawat jalan. "Karena Nona Elena sedang hamil, maka aku akan memberikan obat yang aman untuk ibu hamil."Deg...Tubuh Ariana seketika menegang dan mematung saat menerima obat dari dokter tersebut mengetahui jika Elena sedang hamil."Hamil...? ma-maksud Dokter? Elena saat ini sedang hamil?" gumamnya lirih yang masih bisa di dengar oleh dokter itu.Dia tampak syok bukan karena berita yang dia dengar tetapi nasib Elena selanjutnya akan seperti apa."Apakah ka

  • Gadis Satu Juta Dollar Tuan Jackson   Pingsan

    Belum sempat Elena mengatakan sesuatu, pandangan wania itu tiba-tiba menggelap. Tubuhnya terasa sangat ringan dan bruuuukkk.. wanita itu jatuh dari tempatnya berdiri.Beruntung sebelum tubuhnya jatuh ke lantai, David sudah menangkap dan menyangganya."Ada apa dengan Elena?" tanya Ariana tampak khawatir."Tadi dia sedang sakit, papanya menjualkan untuk dijadikan pemuas hasrat pria kaya. Aku menolongnya melarikan diri dari sindikat yang menjualnya hingga tidak sempat membawanya rumah sakit," terang David."Bawa dia ke kamar tamu, aku akan memanggil dokter," ujar Ariana kepada suaminya.Baru saja David ingin menggendong Elena, sepasang tangan kekar menghentikannya. "Biar aku yang membawanya. Kamu sudah beristri, tak pantas menyentuh wanita lain."David menoleh dan menatap Jackson dengan penuh tanda tanya. Kenapa pria itu berkata demikian?Siapa pun di ruangan itu tahu, dia tidak ada niatan apapun apalagi mengambil kesempatan saat menolong Elena.Dengan cepat Jackson mengambil Elena dari

  • Gadis Satu Juta Dollar Tuan Jackson   Pura-pura Tidak Saling Kenal

    Melihat Elena masih duduk di kursi mobil membuat David terpaksa mencengkeram lengan Elena dan menariknya keluar dari mobil.Dia memaksa Elena untuk masuk ke rumah mewah dan megah itu tanpa bisa menolak.Di dalam keterpaksaannya, Elena berharap tidak ada Jackson di dalam rumah tersebut. Jika tidak, maka drama kehidupannya akan semakin rumit dan panjang.Apalagi dia melarikan diri dari kontrak yang seharusnya dia selesaikan. Hutangnya pada Jackson belum selesai dan dia masih punya urusan panjang dengan pria itu.David terus menarik tubuhnya masuk ke dalam rumah megah kediaman Collins, sayangnya keindahan rumah itu sama sekali tidak dirasakan Elena karena fokus pikirannya di tempat yang lain.Tubuhnya semakin gemetar ketika David masuk ke sebuah ruangan yang berisi banyak orang dengan penampilan yang begitu elegan.Mereka para manusia dengan wajah dan tubuh yang sempurna dibalut dengan pakaian mahal yang menambah kesempurnaan mereka."Halo semuanya," sapa David dengan senyum merekah memb

  • Gadis Satu Juta Dollar Tuan Jackson   Sangat Penting Untuk Istriku

    "Kenapa kamu datang sendiri? Di mana David?" tanya Judy pada istri cucunya yaitu Ariana.Hari ini adalah malam acara keluarga Collins yang biasa dilakukan di akhir pekan. Semua anggota keluarga Collins yang rumahnya masih satu kota dengan kediaman utama Collins, berkumpul untuk makan bersama Judy agar wanita itu tidak terus bersedih mengingat mendiang suaminya."David akan datang terlambat karena masih ada pertemuan di kantor, sebentar lagi juga akan datang," jawab Ariana santai."David tidak pernah terlambat jika ada acara keluarga, coba kamu telepon dia dan pastikan sudah sampai di mana sekarang? jika masih di kantor, suruh dia cepat datang," ucap Judy dengan sedikit kesal karena cucunya itu lebih mementingkan pekerjaan dibanding makan malam bersamanya."Baik Grandma, aku akan segera menghubungi David dan memintanya untuk segera pulang," kata Ariana patuh untuk meredam kekesalan yang Judy rasakan pada suaminya tersebut.Setelah Judy pergi, Ariana mencoba menghubungi pria itu, anehny

  • Gadis Satu Juta Dollar Tuan Jackson   Bertemu Keluargamu

    Elena membacanya sejenak lalu mengangguk pelan berusaha mempercayai perkataan pria yang terlihat tidak jahat itu."Siapa namamu?" tanya David."Elena," jawab Elena dengan suara serak karena kesehatannya terganggu beberapa hari ini."Apakah kamu sedang sakit?"Elena mengangguk mengiyakan. Dalam hati, David tersenyum karena mempunyai alasan untuk mengeluarkan Elena dari tempat tersebut.David tiba-tiba berteriak dengan nada marah memanggil penjaga yang berjaga di depan pintu kamar Elena. Teriakan pria itu membuat Elena terkejut dan tubuhnya semakin gemetar hebat. Tak lama kemudian terlihat dua orang penjaga masuk ke kamar tersebut."APA-APAAN INI? KALIAN MEMBERIKU ORANG SAKIT UNTUK MELAYANIKU!" seru David pura-pura marah."Sakit...? Kami tidak tahu jika wanita itu sakit. Kami akan memberitahu bos dan menggantinya dengan wanita lain yang sehat untuk bisa melayani dan memuaskanmu," ujar salah satu dari penjaga tersebut."Aku tidak ingin wanita lain, aku ingin wanita ini yang melayaniku,"

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status