Share

Tidak suka Cara Jackson

Author: Nhaya_97
last update Last Updated: 2025-01-31 14:48:39

Jackson masuk ke toko pakaian mewah kelas atas yang sebelumnya didatangi oleh Elena. Ketika pria itu masuk, seluruh karyawan yang ada toko tersebut membungkukkan tubuh mereka, tak terkecuali wanita yang sebelumnya bersikap dingin dan merendahkan Elena.

Mereka langsung mengenali siapa pria tersebut yaitu salah satu pria terkaya di negeri ini, Jackson Collins. Sikap yang ditunjukkan oleh para karyawan di sana berbeda jauh dengan sikap yang Elena dapatkan.

"Selamat datang Tuan Collins, sebuah kehormatan bagi kami menyambut Anda berbelanja di toko kami," ucap wanita yang merendahkan Elena.

Jackson hanya melirik dingin ke arah wanita itu dan masuk begitu saja tanpa menanggapi sapaannya, sedangkan Elena mengikuti pria itu dari belakang. Mengetahui jika Elena tidak ada di sampingnya, Jackson menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang.

Elena yang tidak memperhatikannya, hampir saja menabrak dada Jackson. Dia terkejut ketika tiba-tiba tangan Jackson terulur, lalu menggenggam dan menarik tangannya, membuat Elena berjalan di samping pria itu.

Pipi Elena merona merespon sikap Jackson, dia mengulum bibirnya menahan senyum yang hendak merekah karena sikap posesif Jackson

Wanita yang menyambut Jackson seketika terbelalak kaget, mengetahui Jackson pergi bersama dengan siapa. Wajahnya seketika memucat, sadar jika dirinya telah melakukan kesalahan besar.

"Carikan baju yang bagus untuk wanitaku!" ujar Jackson yang berhasil membuat hati Elena senang karena pria itu tidak menyebut dirinya sebagai wanita jalang.

"Kami akan mencarikan pakaian yang terbaik untuk Nona..." wanita itu terdiam karena tidak tahu nama wanita yang Jackson maksud.

"Elena..." sambung Elena dengan cepat sambil menahan senyum melihat wajah pucat wanita itu. Rasanya kini dia sedang berada di atas angin.

"Untuk Nona Elena," lanjut wanita itu masih dengan membungkukkan tubuhnya, sopan. Setelah Jackson berlalu, dia kemudian memanggil dua karyawan wanita lainnya untuk membantunya mencari pakaian yang terbaik untuk Elena.

Jackson duduk dengan melipat kakinya, sedangkan tangannya terentang di sandaran sofa yang dia duduki.

"Keluarkan semua koleksi pakaian kalian dan berikan yang terbaik untuk Elena! perlihatkan padaku saat Elena memakainya sampai aku bilang jika pakaian itu adalah yang terbaik!" perintah Jackson yang langsung dikerjakan oleh para karyawan toko tersebut.

Mereka mulai memakaikan satu persatu koleksi pakaian mahal mereka kepada Elena dan setiap kali Elena memperlihatkan dirinya pada Jackson, pria itu hanya menggeleng tidak setuju dengan apa yang dia pakai. Padahal setiap pakaian yang Elena pakai, sangat cocok untuk tubuh wanita itu.

Puluhan baju sudah Elena coba dan Jackson terus menggeleng, membuat wanita itu cukup kesal, tetapi tidak berani menentang pria itu. Bukan hanya Elena yang kelelahan, namun para karyawan di toko tersebut dan wanita yang merendahkannya jauh lebih lelah darinya.

Dandanan mereka yang tadinya rapi, kini tampak berantakan. Keringat pun membasahi seragam kerja mereka karena harus bolak balik mengeluarkan koleksi pakaian mereka dan semua ditolak oleh Jackson.

Hingga akhirnya hanya tersisa satu koleksi terakhir milik toko tersebut. Para karyawan di toko tersebut berharap jika pakaian yang terakhir itu akan cocok dengan kemauan Jackson, namun pria itu tetap menggeleng menolaknya.

"Maafkan kami, Tuan. Ini adalah koleksi terakhir kami, tidak ada lagi pakaian yang bisa Nona Elena coba," ucap karyawan wanita itu.

Jackson kemudian berdiri dan berjalan mendekati karyawan tersebut. Dia kembali menggenggam tangan Elena untuk memperlihatkan kepemilikannya, membuat Elena merasa gugup dan salah tingkah.

"Sepertinya koleksi pakaian di sini sangat buruk, Sayang. Pantas saja tidak ada satu pun pakaian yang cocok untukmu," ucap Jackson kepada Elena.

Bibir Elena merasa kelu, bingung mau menjawab apa. Lebih lagi ketika Jackson memanggilnya, Sayang, jantungnya seketika berdetak kencang. Belum sempat Elena mengatakan sesuatu, karyawan toko itu sudah bersuara.

"Anda bisa datang lagi besok dan mencoba koleksi terbaru kami, Tuan Collins. Kami akan mendatangkan yang terbaik untuk Anda."

"Tidak perlu! Aku akan mencari ke toko yang lebih baik dari toko. Lain kali jika ingin merendahkan orang, lihat dulu kualitas barang yang kamu jual. Barang daganganmu tidak jauh berbeda dengan toko di ujung jalan yang kualitasnya murahan," sindir Jackson sama seperti ketika wanita itu merendahkan Elena.

Wanita itu hanya menundukkan kepala, tidak berani membalas perkataan Jackson. Dia tidak mau tokonya semakin terpuruk jika menentang seorang Collins. Yang dia lakukan hanya bisa pasrah dan menerima perlakuan Jackson agar tidak mendapat masalah.

Puas dengan hal itu, Jackson menarik tangan Elena lalu mengajaknya pergi dari toko tersebut. Setelah menjauh dari dari toko Elena mulai mengomentari sikap Jackson. "Kenapa kamu melakukan hal itu? Kamu sedang mempermalukan wanita itu."

"Bukankah kamu senang dengan apa yang aku lakukan? Dia mendapatkan pelajaran dari apa yang dia perbuat," ucap Jackson menanggapi perkataan Elena.

"Aku tidak suka dengan caramu. Kita seharusnya cukup meninggalkannya saja dan mencari toko lain tanpa harus mempermalukan orang lain," tegas Elena.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Gadis Satu Juta Dollar Tuan Jackson   Hamil?

    "Keadaan Nona Elena masih dalam batas aman tetapi jangan disepelekan. Dia butuh banyak istirahat dan juga banyak cairan karena tubuhnya kurang minum dan mengalami dehidrasi.“Jauhkan juga Nona Elena dari hal yang membuatnya terkejut atau tertekan, dia mengalami stress dengan tekanan darah yang cukup tinggi," ucap Dokter sebelum mengakhir perkataannya."Baik Dok, aku akan merawatnya dengan baik dan memastikan Elena meminum obat yang kamu berikan."Dokter itu kemudian memberikan obat untuk beberapa hari ke depan dan menulis resep untuk rawat jalan. "Karena Nona Elena sedang hamil, maka aku akan memberikan obat yang aman untuk ibu hamil."Deg...Tubuh Ariana seketika menegang dan mematung saat menerima obat dari dokter tersebut mengetahui jika Elena sedang hamil."Hamil...? ma-maksud Dokter? Elena saat ini sedang hamil?" gumamnya lirih yang masih bisa di dengar oleh dokter itu.Dia tampak syok bukan karena berita yang dia dengar tetapi nasib Elena selanjutnya akan seperti apa."Apakah ka

  • Gadis Satu Juta Dollar Tuan Jackson   Pingsan

    Belum sempat Elena mengatakan sesuatu, pandangan wania itu tiba-tiba menggelap. Tubuhnya terasa sangat ringan dan bruuuukkk.. wanita itu jatuh dari tempatnya berdiri.Beruntung sebelum tubuhnya jatuh ke lantai, David sudah menangkap dan menyangganya."Ada apa dengan Elena?" tanya Ariana tampak khawatir."Tadi dia sedang sakit, papanya menjualkan untuk dijadikan pemuas hasrat pria kaya. Aku menolongnya melarikan diri dari sindikat yang menjualnya hingga tidak sempat membawanya rumah sakit," terang David."Bawa dia ke kamar tamu, aku akan memanggil dokter," ujar Ariana kepada suaminya.Baru saja David ingin menggendong Elena, sepasang tangan kekar menghentikannya. "Biar aku yang membawanya. Kamu sudah beristri, tak pantas menyentuh wanita lain."David menoleh dan menatap Jackson dengan penuh tanda tanya. Kenapa pria itu berkata demikian?Siapa pun di ruangan itu tahu, dia tidak ada niatan apapun apalagi mengambil kesempatan saat menolong Elena.Dengan cepat Jackson mengambil Elena dari

  • Gadis Satu Juta Dollar Tuan Jackson   Pura-pura Tidak Saling Kenal

    Melihat Elena masih duduk di kursi mobil membuat David terpaksa mencengkeram lengan Elena dan menariknya keluar dari mobil.Dia memaksa Elena untuk masuk ke rumah mewah dan megah itu tanpa bisa menolak.Di dalam keterpaksaannya, Elena berharap tidak ada Jackson di dalam rumah tersebut. Jika tidak, maka drama kehidupannya akan semakin rumit dan panjang.Apalagi dia melarikan diri dari kontrak yang seharusnya dia selesaikan. Hutangnya pada Jackson belum selesai dan dia masih punya urusan panjang dengan pria itu.David terus menarik tubuhnya masuk ke dalam rumah megah kediaman Collins, sayangnya keindahan rumah itu sama sekali tidak dirasakan Elena karena fokus pikirannya di tempat yang lain.Tubuhnya semakin gemetar ketika David masuk ke sebuah ruangan yang berisi banyak orang dengan penampilan yang begitu elegan.Mereka para manusia dengan wajah dan tubuh yang sempurna dibalut dengan pakaian mahal yang menambah kesempurnaan mereka."Halo semuanya," sapa David dengan senyum merekah memb

  • Gadis Satu Juta Dollar Tuan Jackson   Sangat Penting Untuk Istriku

    "Kenapa kamu datang sendiri? Di mana David?" tanya Judy pada istri cucunya yaitu Ariana.Hari ini adalah malam acara keluarga Collins yang biasa dilakukan di akhir pekan. Semua anggota keluarga Collins yang rumahnya masih satu kota dengan kediaman utama Collins, berkumpul untuk makan bersama Judy agar wanita itu tidak terus bersedih mengingat mendiang suaminya."David akan datang terlambat karena masih ada pertemuan di kantor, sebentar lagi juga akan datang," jawab Ariana santai."David tidak pernah terlambat jika ada acara keluarga, coba kamu telepon dia dan pastikan sudah sampai di mana sekarang? jika masih di kantor, suruh dia cepat datang," ucap Judy dengan sedikit kesal karena cucunya itu lebih mementingkan pekerjaan dibanding makan malam bersamanya."Baik Grandma, aku akan segera menghubungi David dan memintanya untuk segera pulang," kata Ariana patuh untuk meredam kekesalan yang Judy rasakan pada suaminya tersebut.Setelah Judy pergi, Ariana mencoba menghubungi pria itu, anehny

  • Gadis Satu Juta Dollar Tuan Jackson   Bertemu Keluargamu

    Elena membacanya sejenak lalu mengangguk pelan berusaha mempercayai perkataan pria yang terlihat tidak jahat itu."Siapa namamu?" tanya David."Elena," jawab Elena dengan suara serak karena kesehatannya terganggu beberapa hari ini."Apakah kamu sedang sakit?"Elena mengangguk mengiyakan. Dalam hati, David tersenyum karena mempunyai alasan untuk mengeluarkan Elena dari tempat tersebut.David tiba-tiba berteriak dengan nada marah memanggil penjaga yang berjaga di depan pintu kamar Elena. Teriakan pria itu membuat Elena terkejut dan tubuhnya semakin gemetar hebat. Tak lama kemudian terlihat dua orang penjaga masuk ke kamar tersebut."APA-APAAN INI? KALIAN MEMBERIKU ORANG SAKIT UNTUK MELAYANIKU!" seru David pura-pura marah."Sakit...? Kami tidak tahu jika wanita itu sakit. Kami akan memberitahu bos dan menggantinya dengan wanita lain yang sehat untuk bisa melayani dan memuaskanmu," ujar salah satu dari penjaga tersebut."Aku tidak ingin wanita lain, aku ingin wanita ini yang melayaniku,"

  • Gadis Satu Juta Dollar Tuan Jackson   Aku ingin Menolongmu

    Tawaran itu langsung menarik minat Jackson karena dia memang butuh waktu untuk mencari Elena dan mencari jalan keluar untuk hubungannya dengan wanita itu.Melihat Jackson yang terdiam, Jane tersenyum tipis di ujung bibirnya, merasa menang. Dia yakin Jackson akan menerima tawarannya."Apa keputusanmu, Jackson? Aku menunggu jawabanmu," desak Jane tidak sabar."Baiklah, aku setuju dengan tawaranmu," jawab Jackson."Bagus. Itu artinya tidak akan ada seorang pun yang tahu masalah internal kita, yang tahu hanya kita berdua. Bagi semua orang hubungan kita baik dan mesra," ucap Jane memastikan jika Jackson mengerti dengan perjanjian tersebut."Oke, bagiku itu tidak ada masalah, hanya bersandiwara saja bukan ?" tegas Jackson."Jika kamu melanggarnya, maka aku akan membuat semua orang menekanmu agar kamu mau menikahiku," ancam Jane."Tidak ada satu orang pun yang bisa menekanku," ucap Jackson penuh rasa percaya diri."Benarkah ...? Kita lihat saja nanti," balas Jane dengan penuh rasa percaya di

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status