Share

Bab 41 - Ajakan Moana

"Nona Cinta!" panggil Ari santun ketika sudah berdiri di depan pintu kamar tempat Cinta beristirahat.

Sementara di kamar, Cinta terlihat menangis sesenggukan. Dia memang merasa sakit hati dengan sikap paman kandung yang begitu jahat. Namun, dia sangat terpukul dengan ucapan lelaki itu soal Zaki yang berniat menikahinya hanya untuk merebut kekayaan orang tuanya.

"Ibu, Ayah, Kak Gita. Andai bisa melawan, Cinta tidak ingin terus hidup dengan lelaki itu. Tapi, apa dayaku? Kalian lihat sendiri, kan, sekarang ini aku tidak punya kemampuan apa-apa selain tunduk kepadanya," keluhnya dengan isak tangis memenuhi ruangan kamar.

"Nona Cinta!" Sekali lagi namanya dipanggil dengan sebutan Nona. Cinta tersadar saat mendengar panggilan tersebut semakin jelas.

"Suara itu." Cinta menggumam sambil bangkit dari kasur. Perlahan dia bergerak menuju pintu, lalu membukanya.

"Paman?!" Cinta terperangah melihat Ari berdiri mematung di depannya. Serentak dia menghambur merangkul erat tubuh renta itu dengan tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status