Share

Bab 47 Bantu Aku Berubah Ya Rabb!

"Fat, acaranya dimulai jam berapa?" tanya Boim yang kini sedang duduk di ruang panitia menunggu gilirannya mengisi ceramah.

"Masih 2 jam lagi ustaz," jawab Fatimah sambil melihat jam tangan.

"Kalau begitu aku tak keluar sebentar ya," karena sesi dirinya masih lama, Boim berniat pergi keluar.

"Mau ke mana Ustaz?" tanya Fatimah yang tak rela ditinggalkan Boim sendirian.

"Jalan-jalan aja sebentar," jawab Boim seraya bangkit dari duduknya.

"Mau saya temani Ustaz?" tanya Fatimah sembari ikut berdiri juga.

"Tidak perlu. Kamu disini saja. Nanti kalau panitia cari saya gimana. Tenang saja, saya nggak akan lama. Nanti kalau ada apa-apa kamu bisa telepon saya kan?" kata Boim memberi pengertian.

Sebenarnya ia sengaja pergi keluar karena ingin menelepon Farzana. Ia ingin memastikan apakah sang pujaan hati sudah berangkat apa belum? Kalau ia menelepon di depan Fatimah pasti suasana berubah canggung. Apalagi Fatimah punya perasaan kepadanya. Ia takut menyakiti hati gadis itu.

"Ta-ta-pi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status