Share

Bab 15. Hampir Berciuman

Duar!

Bagaikan petir menyambar di siang bolong.

Seketika Djuwira terdiam. Berharap pendengarannya bermasalah dan salah menangkap kata-kata yang diucapkan oleh Key. Spontan Djuwira menarik diri dari dinding dan mengenai wajah Key. Bila tidak memakai masker maka bisa dipastikan kalau kedua bibir mereka bertemu satu sama lain.

Jantung Key berdegup kencang mendapatkan serangan tiba-tiba dari Djuwira. Tercekat dan terpaku menatap wanita yang menarik diri lagi dengan mata berkaca-kaca.

"Maafkan saya, Tuan! saya tidak sengaja," pungkasnya kemudian mendorong tubuh Key agar menjauhinya. Djuwira berdiri di tempat yang lebih luas agar bisa bernapas lega.

Key menarik napas cepat dan membuangnya dengan keras. "Hampir saja," bisiknya sendiri kemudian berbalik arah. Memasang ekspresi dingin dan cuek seperti tidak ada kejadian.

"Tuan memecat saya? tapi kenapa, Tuan? apa ada yang salah dalam perjalanan tadi? apa cara menyetir saya tidak enak?" tanya Djuwira tak mampu menahan sedih.

Djuwira sedih sekal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status