Share

Bab 19. Hatinya Terbuat dari apa?

Key menaikkan alis, lalu membasahi bibir merahnya. "Ya, saya sudah mendapatkan orangnya."

Key merasa salah satu dari mereka adalah kandidat yang tepat. "Ibu Qesya Aldinar," panggilnya.

Spontan wanita kedua yang duduk dari Ariyanto pun berdiri. "Saya, Pak!"

"Mulai besok, Anda bisa bekerja sebagai sekretaris saya dan Bu Anna akan memberikan penataran singkat hari ini. Saya harap Anda bisa cepat tanggap. Kalau tidak, saya akan mencari sekretaris baru," ungkap Key, menandakan bahwa hanya Qesya yang berhasil diterima sementara ketiga lainnya gugur.

Anna memberi instruksi pada Qesya untuk mengikutinya sementara yang lain diperkenankan meninggalkan ruangan.

Key bersiap pergi dengan membawa tas juga map kemudian melewati Djuwira yang masih duduk di kursi. Gadis itu masih duduk menunggu Key meninggalkan ruangan lebih dulu agar tidak berpapasan dengannya di luar.

Namun, saat Djuwira ingin berdiri, roknya tersangkut di kursi dan robek sedikit di bagian bawah. "Ya Allah," lirihnya sambil melihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status