Share

Seorang

Kejadian kemarin membuatku semakin yakin kalau Mas Bayu memang ada niat lain di balik sikap manisnya. Bisa jadi dia akan melepasku ketika sudah mendapatkan sesuatu yang dia harapkan.

Namun, aku masih tidak tahu apa yang dia harap. Selama ini dia tidak pernah meminta apa-apa. Aku tidak bisa menebaknya. Pokoknya, apa pun yang dia pinta nanti, aku sudah harus siap memberikannya.

"Sayang," sapa Mas Bayu.

Tumben, biasanya dia memanggil namaku. Pasti ada maunya. "Kenapa?"

Aku harus memberikan apresiasi pada diriku sendiri. Selama ini aku mampu menyembunyikan kecurigaanku pada Mas Bayu. Dia tidak tahu sama sekali kalau aku melihatnya di mal.

"Aku mau tanya sesuatu," sahutnya. Dia menghampiriku yang sedang duduk di taman rumah dan merebahkan kepalanya di bahuku.

Tuhan, bisakah aku melepas Mas Bayu? Aku takut kalau tidak bisa melepasnya suatu saat nanti. Lalu, aku harus berkata apa saat itu?

"Apa, Mas?"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
kamu tak ubahnya seperti pelacur citra. kemampuan mu cuma mengangkang utk bayu. g berguna hidup mu njing. sampah dan pecundang menjijikkannya diri mu. sampah seperti mu memang tempatnya utk pemenuhan nafsu aja.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status